Suara.com - Usai mengunjungi Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/3/2023), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya mengajak Menteri Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan, Republik Kongo, Arlette Soudan-Nonault meninjau kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) dan Persemaian Mentawir, di Kalimantan Timur, Rabu (29/3/2023).
Selama 5 hari, Menteri Arlette diajak ke lapangan, diantaranya Bali untuk melihat contoh pengelolaan sampah dan persemaian mangrove, Persemaian Rumpin, Persemaian Mentawir, serta Titik Nol IKN dalam rangka observasi pekerjaan di lapangan.
Selama perjalanan tersebut, catatan yang penting dari Menteri Arlette adalah kekagumannya atas banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia.
"Perjalanan ke lapangan sejak tahun 2018 hingga sekarang sejak datang, menurut Menteri Arlette sangat banyak hal yang dikerjakan Indonesia," terang Menteri Siti.
Menteri Siti kemudian mengungkapkan bahwa tantangan yang cukup besar adalah membuat pihak lain memahami dan mengetahui apa yang telah dikerjakan Indonesia, yang sangat positif.
"Catatan saya dan Menteri Arlette di dunia internasional sama, yaitu negara maju ngomong, saran, diskusi dan paper, tapi riil di lapangannya seperti apa. Namun ketika Menteri Arlette di Indonesia, dia mengatakan, inilah yang disebut pekerjaan," ungkap Menteri Siti.
Kunjungan Menteri Arlette ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun 2018 lalu saat membicarakan pengelolaan kawasan gambut. Bersama Pemerintah Republik Kongo dan Pemerintah Republik Demokratik Kongo, Indonesia menjadi rumah Pusat Gambut Tropis Internasional atau International Tropical Peatland Centre (ITPC).
Lebih dari 1.500 pakar dari peneliti, ilmuwan, pembuat kebijakan, dll yang terdaftar di direktori ITPC ini. Melalui ITPC, Indonesia telah berbagi pengalaman, pelajaran dan praktik dalam mengelola lahan gambut tropis untuk pembangunan dengan tetap menjaga kelestarian.
Indonesia juga memimpin south-south cooperation (kerjasama selatan-selatan) menangani gambut Congo Basin.
Baca Juga: Jokowi Gelar Karpet Merah: Buka Kantor di IKN, Perusahaan Asing Bebas Pajak 100 Persen
Selain sebagai Menteri LH Republik Kongo, Menteri Arlette telah berinteraksi aktif dengan berbagai negara dan terutama lembaga-lembaga PBB multi-lateral dalam kapasitasnya sebagai koordinator untuk 15 negara Afrika di Congo Basin atau lembah Kongo, meliputi negara yang memiliki lahan gambut terluas kedua di dunia.
Kali ini, Menteri Arlette ke Indonesia juga untuk menyampaikan undangan resmi dari Presiden Republik Kongo, Denis Sassou Nguesso, yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, guna menghadiri the amazon-Congo-Borneo Mekong Three Basins Summit and the World Decade of Afforestation pada 14-15 Juni 2023 di Brazzaville, Republik Kongo.
Menteri Siti mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri Arlette ke Indonesia. Ia akan memberikan catatan khusus kepada Presiden Joko Widodo terkait undangan tersebut.
"Semoga usaha kita para Menteri Lingkungan Hidup di negara berkembang dapat memberikan kontribusi yang baik untuk global," harap Menteri Siti.
Berita Terkait
-
Pesan Menteri LHK Siti Nurbaya untuk Rimbawan Indonesia
-
Pasca Kerusakan di Ranca Upas, Menteri LHK Siapkan Regulasi Teknis Kegiatan di Alam
-
Presiden Jokowi Terbitkan PP Nomor 12 Tahun 2023, Beri Izin HGU 95 Tahun Buat Para Pengusaha di IKN
-
Jokowi Gelar Karpet Merah: Buka Kantor di IKN, Perusahaan Asing Bebas Pajak 100 Persen
-
Terus Kembangkan Infrastruktur, Brantas Abipraya Bangun Jalan Nasional di Kalimantan Timur
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal