Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023). Kawasan tersebut milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
KEK Lido sendiri memiliki sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung, di antaranya "theme park", "movieland", "water park" hingga "techno park".
Jokowi sempat mengelilingi KEK Lido untuk melakukan peninjauan. Setelah peninjauan, ia mengaku merasa senang.
"Setelah muter-muter di KEK Lido ini saya betul-betul sangat senang, karena apa? Infrastruktur yang kita bangun baik itu 'airport', baik itu pelabuhan, baik itu jalan tol, sekarang satu per satu sudah kelihatan manfaatnya dan dimanfaatkan oleh sektor swasta," kata Jokowi melalui tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3/2023).
Selain itu, Kepala Negara juga mengapresiasi Hary Tanoe karena membangun KEK dengan memanfaatkan infrastruktur pemerintah yakni Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang tersambung dengan Tol Jagorawi.
Jalan tol tersebut, dikatakan Jokowi, dapat memberikan nilai manfaat yang maksimal karena memberikan akses ke kawasan pertanian, perkebunan, dan dalam hal ini pariwisata.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menilai sulit mencari lokasi dengan pemandangan alam seperti di KEK Lido karena dikelilingi Gunung Pangrango, Gunung Salak dan Gunung Gede.
Dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, ia berharap masyarakat lebih senang berlibur di negara sendiri ketimbang ke luar negeri.
"KEK Lido ini akan ada 'theme park' nya, akan ada 'movieland'-nya, akan ada 'waterpark'-nya, akan ada 'techno park-'nya, akan ada kawasan untuk otomotif, semuanya komplit. Jadi ke depan kita harapkan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri." [ANTARA]
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Larang Bukber Tapi Izinkan Konser Musik Berisi Puluhan Ribu Penonton
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pecah Tangis ketika Jokowi Pertemukan Tia Pemulung Cantik dengan Orang Tua Aslinya?
-
Reaksi Presiden Jokowi yang Dengar Batalnya Indonesia Bermain di Piala Dunia U-20, Ikutan Sedih tapi Minta Jangan Saling Menyalahkan
-
Permintaan Jokowi, Pemuda Suka Balap Liar yang Terobos Iring-iringan Kendaraan Presiden Tidak Diproses Hukum
-
Jokowi Minta Pemuda yang Potong Jalan Mobil Kepresidenan Tak Diproses Hukum, Polisi: Kami Bina
-
Hasto PDIP: Mimpi Anak Bangsa Tidak Akan Pernah Luntur karena Gagal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara