5. Sang Anak Diserang Terlebih Dahulu
Namun T berteriak dan pelaku pun membacok T dengan celurit yang dipegangnya. Meskipun sempat menangkisnya dengan tangan, celurit itu tetap mengenai tangan dan punggung T.
Setelah terluka, T tetap meminta tolong dengan berteriak yang akhirnya didengar oleh Jaja. Jaja pun turun ke lantai 1 untuk mengecek suara tersebut.
"(Dibacok pertama) putrinya dulu, saya mau nyerang kepalanya. Di situ udah niat mau ngebunuh. Jadi pas begitu udah dengar si Bapaknya di tangga turun, di situ saya berasumsi saya udah ketahuan, saya udah nggak sadar dan akhirnya saya menyerang dengan membacok," jelas pelaku.
6. Menyerang Jaja dan Warga Sekitar
Setelah itu Jaja melihat sang anak sudah berdarah dan berteriak minta tolong. Warga pun juga turut dibacok oleh tersangka A. Sebelumnya Jaja juga sempat diserang dan melakukan perlawanan.
"Mantan ketua KY turun dari lantai 2 melihat anak sudah berdarah kemudian teriak minta tolong oleh warga sekitar juga dibacok oleh tersangka," ucap Kusworo.
Jaja pun turut mengalami luka di bagian belakang kepala dan leher. Setelah korban berteriak, pelaku pun melarikan diri dengan sepeda motor. Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Mayapada.
7. Tidak Ada Barang yang Dicuri
Baca Juga: Duduk Perkara Pelaku Nekat Bacok Mantan Ketua KY, Pusing Bayar Utang Rp78 Juta
Kusworo sudah memastikan tidak ada barang maupun benda berharga yang diambil oleh pelaku dari rumah mantan Ketua KY. Akhirnya A pun ditetapkan sebagai tersangka dengan dasar Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP.
8. Sempat Menggadaikan Handphone Miliknya dan Keponakannya
Untuk melunasi hutang puluhan juta itu, pelaku sempat menggadaikan handphone miliknya dan keponakannya. Namun jumlahnya masih kurang dan akhirnya nekat melakukan pencurian.
9. Kondisi Korban Membaik
Kondisi Jaja dan sang anak yang mengalami luka di kepala dan leher masih berada di ruang ICU. Keduanya mengalami pendarahan sehingga dokter memintanya menjalani istirahat selama 2 hari. Keadaan keduanya cukup stabil tetapi masih diistirahatkan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Pelaku Nekat Bacok Mantan Ketua KY, Pusing Bayar Utang Rp78 Juta
-
Mitos atau Fakta, Isi Angin Terlalu Kencang Bisa Bikin Ban Benjol
-
5 Fakta Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Alami Luka Serius di Leher dan Kepala
-
Rekam Jejak Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Dibacok di Rumahnya, Anak Ikut Jadi Korban
-
Kronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok OTK, Diserang Usai Parkir Mobil di Rumah
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi