Suara.com - Seorang pelajar berinisial KM (17), bersimbah darah usai terlibat tawuran dengan kelompok pelajar lainnya di Kompleks TNI AL Dewa Kembar, Jalan Trisula, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (21/3/2023) lalu.
Kapolsek Cilincing, Kompol Haris Akhmat Basuki, mengatakan aksi tawuran antar pelajar ini, akibat saling ejek. Kemudian kedua kelompok tersebut bersepakat melakukan tawuran usai berjanjian lewat media sosial.
"Berawal dari saling ejek, saling nantang, dan akhirya menemukan titik atau lokasi untuk adu fisik dan senjata tajam," kata Haris saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).
Buntut aksi saling serang tersebut, KM mengalami luka parah di sekujur tubuh, akibat sabetan senjata tajam secara membabi buta.
Haris menuturkan, KM sebetulnya bukan bagian kedua kelompok tersebut. Korban hanya diajak oleh temannya sesama pelajar yang saat itu bentrok.
"Korban ikut karena diajak oleh salah satu kelompok," ucapnya.
Saat bentrokan, kata Haris, korban sempat terjatuh. Usai KM terjatuh, pelaku langsung menghujami korban dengan senjata tajam.
Haris mengatakan akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di punggung, paha dan telapak tangan. Ada tiga pelaku pembacokan yang ditangkap. Ketiganya berinisial BN, FD, dan BH, mereka semua masih dibawah umur.
"Luka menganga akibat sabetan senjata tajam terdapat di beberapa bagian tubuh korban," tutur Haris.
Baca Juga: Ironi Perang Sarung Di Bulan Suci, Tawa Hilang Nyawa Melayang
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 bilah senjata tajam dan baju korban.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 170 ayat tentang Pengeroyokan dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda Rp100 juta.
Berita Terkait
-
2 Geng di Jakarta Utara Tawuran di Pinggir Laut, Anggota Polisi Berpangkat Aipda Luka Parah Gegara Dilempar Sajam
-
Berawal Saling Ejek di Medsos, Tiga Anak Pelaku Tawuran di Cilincing Ditangkap Usai Bacok Korban hingga Luka Menganga
-
Adu Gengsi Remaja Bawa Petaka di Awal Ramadan
-
Ironi Perang Sarung Di Bulan Suci, Tawa Hilang Nyawa Melayang
-
Polisi Ringkus 8 Remaja Hendak Tawuran Di Kebon Jeruk, Ada Yang Melawan Bikin Luka Anggota
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'