Suara.com - Dede Asiah Awing Omo (37) yang merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Karawang diduga menjadi korban perdagangan manusia. Ia menjadi korban perbudakan dan dijual berkali-kali di Suriah.
Kisahnya menjadi viral setelah Dede mempublikasikan video curhatannya melalui media sosial.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut sederet fakta pilu PMI Karawang cerita jadi budak di Suriah.
Dapat tawaran jadi PMI, berakhir dibuang ke Suriah
Dede Asiah menceritakan mimpi buruk ini bermula saat dirinya menerima tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja untuk menjadi PMI. Tawaran gaji besar itu membuatnya tergiur dan ingin berangkat.
Disebutkan Dede, perusahaan itu menawari gaji 600 dollar per bulan di Turki. Akhirnya, Dede memutuskan menerima tawaran itu dan berangkat ke Istabul, Tuki.
Naas, setelah mendarat ke Istanbul, Dede mengaku dirinya malah dibuang ke Suriah. Hal tersebut dikatakan lewat video yang kini viral.
"Awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki dengan gaji 600 dollar. Tapi setelah mendarat di Istanbul, saya malah dibuang ke Suriah," jela Dede dalam video tersebut.
Ikuti arahan perusahaan usai dibuang, malah dijual tanpa sepengetahuan
Baca Juga: Mgdalenaf Mengeluh Food Vlogger Tak Dijamu Owner Resto, Netizen: Kalau Makan Itu Bayar
Dalam keadaan yang jauh dari kampung halamannya lebih dari 1,461 kilometer, Dede pun tidak dapat melakukan apapun. Ia kemudian memutuskan untuk mengikuti arahan perusahaan yang menaunginya.
Namun, Dede justru dijual oleh perusahaan tersebut sebesar 120.000 USD atau sekitar Rp 1.796.238.000 (Rp 1,7 miliar). Dalam kondisi itu, Dede pun wajib mengabdi selama empat tahun kepada seorang majikan.
Dede sendiri tidak mengetahu dirinya sudah dijual oleh perusahaan yang dipercayainya. Ia mengaku baru pertama kali mengetahui situasinya, setelah majikan di Suriah memberitahunya untuk bekerja selama 4 tahun karena 'harganya' mahal.
Sempat diistirahatkan karena sakit, lalu dipaksa kerja lagi
Setelah menerima informasi tersebut dari sang majikan, Dede pun berusaha sabar menerima nasibnya. Namun, kini Dede tidak kuat lagi karena perutnya sakit pasca melakukan operasi caesar dan pekerjaannya sangat berat.
Ia mengaku perutnya kerap merasakan sakit. Pernah dirinya sampai dipulangkan dari kantor dan diistirahatkan selama dua minggu. Namun begitu kondisinya membaik, ia langsung dijual lagi.
Berita Terkait
-
Setelah Aksi Komplotan Pencuri Laptop di Garut, Kini Muncul Lagi Komplotan Pencuri di Mini Market
-
Menanamkan Kepedulian Sejak Dini: Puluhan Pelajar MI di Ponorogo, Kunjungi PMI untuk Mengajarkan Nilai Berbagi kepada Teman Sebaya
-
Jadwal Salat dan Buka Puasa Karawang dan Sekitarnya, Jumat 31 Maret 2023
-
Apa Itu Fenomena Matahari Bercincin? Begini Penjelasan BMKG
-
Fenomena Matahari Bercincin Terlihat di Karawang, Warga Langsung Heboh!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru