Suara.com - Kasat Lantas wilayah Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando membenarkan, jika Maulana Malik Ibrahim merupakan anak anggota Polri.
Maulana diketahui merupakan pengemudi Mercedes Benz GLA 200 bernomor polisi D 1127 DQ, yang terlibat dalam kecelakaan berujung maut di Perempatan Ragunan Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023) dinihari.
Saat itu, Maulana menabrak sebuah motor yang dikendarai oleh Sahlan Bayu Aji, yang tengah membonceng Muhammad Syamil Akbar. Usai tertabrak, Syamil tewas di tempat akibat luka di bagian kepala.
"Saya nggak tahu batasan anak petinggi Polri, yang jelas anak polisi betul," kata Bayu, saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).
Bayu menyadari, kasus ini sangat menjadi perhatian publik lantaran melibatkan anak anggota Polri. Meski demikian, bagi Bayu, semua harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Kasusnya seksi karena itu anak polisi sebetulnya. Tapi gini, saya nggak bicara itu anak polisi atau siapa. Kita bicara fakta yang ada di lapangan. Maksudnya siapa yang salah, siapa yang benar, itu kan berdasarkan fakta di lapangan," kata Bayu.
Bayu mengaku pihaknya tidak bisa membuat pihak yang tidak bersalah atau tidak melakukan pelanggaran menjadi tersangka. Semua harus sesuai dengan prosedur dan fakta di lapangan.
"Jadi saya pun nggak bisa dipaksa untuk mentersangkakan atau menyalahkan dari pihak mana pun. Baik itu yang anak polisi maupun yang sana. Tapi biarlah fakta yang menyampaikan," ucapnya.
"Sesuai prosedur dong. Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, yang terobos lampu merah," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Fakta Diduga Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar di Pasar Minggu, Satu Korban Meninggal
Sebelumya diberitakan, seorang pemotor tewas usai telibat kecelakaan di Perempatan Ragunan, pada Minggu (12/3) lalu.
Korban tewas diketahui bernama Muhammad Syamil Akbar (18). Saat itu Syamil berboncengan dengan rekannya, Sahlan Bayu Aji.
Mereka melaju arah Cilandak menuju Pasar Minggu. Setelah berada di Perempatan Ragunan, motor tersebut tertabrak oleh mobil Mercedes Benz yang dikendarai Maulana Malik Ibrahim.
Berdasarkan keterangan saksi yang ada di sekitar lokasi saat kejadian, Arif menuturkan, mobil yang dikemudikan oleh Maulana melaju dari arah Mampang menuju Ragunan, sementara motor yang dikendarai oleh Sahlan melaju dari arah Cilandak ke arah Pasar Minggu.
Saat di Perempatan Ragunan, kondisi lampu lalulintas dari arah Cilandak menuju Pasar Minggu sedang dalam kondisi merah. Namun Sahlan saat itu malah memacu motor tersebut, sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Nahas, Syamil tewas ditempat akibat luka dibagian kepala. Sementara Sahlan masih dalam perawatan di rumahnya dengan kondisi yang memilukan.
Berita Terkait
-
3 Fakta Diduga Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar di Pasar Minggu, Satu Korban Meninggal
-
Siapa Anak Petinggi Polri Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar sampai Tewas?
-
Kronologi Pengendara Mercy Diduga Anak Petinggi Polri Tabrak Siswa SMA hingga Tewas
-
Diduga Anak Petinggi Polri, Fakta-fakta Mobil Mercedes-Benz Tabrak Pelajar sampai Tewas
-
Tewaskan Pemotor, Warga Sebut Kecelakaan Maut di Perempatan Ragunan Gegara Korban Terobos Lampu Merah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi