Suara.com - Empat orang pria di Pontianak, Kalimantan Barat, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait insiden pembakaran foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani serta Ketua DPRD Kalimantan Barat.
"Untuk proses hukum selanjutnya masih kami dalami dan dilakukan pemeriksaan terkait motif dari perbuatan mereka, namun ke empat pelaku itu sudah menyampaikan permohonan maaf," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo, kepada wartawan, Minggu (2/4/2023).
Diketahui, insiden pembakaran foto Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani serta Ketua DPRD Kalimantan Barat Kebing, terjadi saat aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Kalimantan Barat unjuk rasa menolak di sahkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perppu Cipta Kerja nomor 2 Tahun 2022 menjadi Undang-Undang, Jumat (31/3).
Disampaikan Tri, ke empat pelaku pembakaran foto Presiden, Ketua DPR RI serta Ketua DPRD Kalimantan Barat tersebut berinisial IH,AN,RF dan ZN telah diamankan di Polresta Pontianak.
Dari hasil pemeriksaan, ke empat pelaku pembakaran itu karena kekecewaan terhadap keputusan pemerintah dan DPR RI yang menetapkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Dikatakan Tri, setelah menjalani pemeriksaan ke empat pelaku membuat surat pernyataan bahwa perbuatan yang dilakukan adalah salah.
"Keempat pelaku pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, kepada Presiden RI, Ketua DPR RI serta Ketua DPRD Kalbar," ujar Tri. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Soal Ideologi, Penyebab PDIP Tolak Timnas Israel Diungkap Rocky Gerung: untuk Dongkrak Elektabilitas
-
Profil Dito Ariotedjo Akan Dilantik Jokowi Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
-
CEK FAKTA: Keputusan Bulat FIFA Coret Israel, AFC Dukung Indonesia Tampil di Piala Dunia U-20?
-
Panggil Dito Dan Komjen Rycko Ke Istana Pagi Ini, Jokowi Lantik Menpora-Kepala BNPT Yang Baru Sore Nanti
-
Jokowi Curhat soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Pusing Saya gara-gara Bola
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar