Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru dilantik, Dito Ariotedjo untuk menuntaskan persiapan SEA Games 2023 di Kamboja.
Muhadjir yang sebelumnya diamanahkan menjadi Plt Menpora menyampaikan pesan itu menyusul dilantiknya Dito Ariotedjo sebagai Menpora pengganti Zainudin Amali di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023).
"Terutama untuk menuntaskan rencana SEA Games harus disiapkan betul, mulai dari penganggaran, tim yang mau dikirim. Walaupun sudah ada tim supervisi tapi saya kira Kemenpora punya wewenang penuh untuk melakukan 'policy adjusment'," ujarnya.
Selain itu, Muhadjir juga berpesan supaya Indonesia bisa memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang memiliki masa depan bagus untuk bisa berkompetisi di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, tak hanya mengirim atlet yang diperkirakan meraih medali.
Dengan demikian, atlet-atlet tersebut memiliki pengalaman di turnamen internasional.
Muhadjir mengaku belum bertemu dengan Dito secara langsung. Kendati demikian, ia berharap supaya Dito sebagai Menpora bisa membenagi kepengurusan cabang olahraga yang dinilai bermasalah.
"Tidak boleh apabila ada kepengurusan dari cabang olahraga yang bermasalah mengakibatkan atlet jadi korban, terutama dalam 'event' internasional. Itu yang akan saya minta betul diperhatikan Mas Dito, Menpora yang baru," lanjut Menko PMK.
Adapun serah terima jabatan dengan Menpora Dito Ariotedjo akan dilakukan pada Selasa (4/4/2023).
Presiden Joko Widodo telah melantik politisi muda Partai Golkar Dito Ariotedjo sebagai Menpora pada Senun (3/4/2023).
Baca Juga: Sah Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Tinggalkan RANS Nusantara FC
Pelantikan Dito Ariotedjo berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Dito Ariotedjo menggantikan Zainudin Amali yang telah mengajukan surat pengunduran diri selaku Menpora sejak 9 Maret 2023. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sah Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Tinggalkan RANS Nusantara FC
-
Hindari Konflik Kepentingan, Menpora Dito Bakal Mundur dari RANS Nusantara FC
-
Harapan Airlangga ke Menpora Dito Ariotejo: Kembalikan Kepercayaan terhadap Olahraga dan Kepemudaan
-
Jokowi Lantik Dito Ariotedjo Sebagai Menpora, Menteri Termuda di Kabinet Indonesia Maju
-
Dito Ariotedjo Langsung Mundur dari RANS Usai Dilantik Jadi Menpora
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!