Suara.com - Jonathan Latumahina, ayah David Ozora meminta agar sidang tersangka penganiayaan Mario Dandy dan Shane Lukas digelar secara terbuka dan disiarkan langsung. Hal tersebut ia meminta karena keduanya sudah tidak masuk ke dalam kategori di bawah umur.
"Sidang selanjutnya (Mario dan Shane) live dong, kan mereka bukan anak-anak," kata Jonathan melalui akun Twitternya @seeksixsuck pada Rabu (5/4/2023).
Alasan lain mengapa Jonathan ingin sidang Mario Dandy dan Shane digelar secara terbuka ialah karena berkaca dari sidang sebelumnya. Ia menyebut banyak informasi yang tidak tersampaikan kepada publik lantaran sidang digelar secara tertutup.
Menurutnya, Mario Dandy cs dikabarkan stress di dalam sel tahanan. Selain itu, anak dari tersangka KPK Rafael Alun Trisambodo itu juga sering berteriak di dalam sel.
Bahkan, aksi saling lempar tuduhan juga dilakukan Mario Dandy dan Shane saat menjalani sidang.
"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak-teriak di sel, banjir air mata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," terangnya.
Kondisi David
Dilansir dari Twitter pribadi ayah David pada (2/4/2023), kondisi terkini sang anak di hari ke-42 terbagi menjadi dua.
Pertama, kesadarannya sudah mulai membaik secara kuantitatif. Tak ada masalah pada organ vital David.
Baca Juga: Ayah David Ungkap Mario Dandy dan Shane Lukas Mulai Stres di Sel, Teriak-teriak dan Saling Serang
Namun kedua, tim dokter Rumah Sakit Mayapada tempat David dirawat mengatakan bahwa sang anak masih perlu melalui serangkaian tes baik fisik maupun mental untuk melatih kesadaran kognitifnya.
Adapun waktu terapi yang dibutuhkan David adalah sebanyak enam hingga satu tahun secara intensif.
"Saat ini david masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti jumat kemarin tiba2 demam tinggi sampai 38.4°.” tulis Jonathan Latumahina pada cuitannya.
Tak hanya itu, ayah David Ozora juga meminta doa dan dukungan dari para netizen untuk kesembuhan sang anak.
Sebabnya, penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy secara keji membuat David mengalami diffuse axonal injury, cedera otak yang sangat berat dan berakibat fatal kepada kondisi seseorang.
Tag
Berita Terkait
-
Beberapa Kali Digelar Tertutup, Sidang Putusan AGH dalam Kasus Penganiayaan Anak Korban D Terbuka Bagi Umum
-
Babak Baru! Sidang Vonis Kekasih Mario Dandy Dilakukan Minggu Depan, AG Tak Wajib Datang
-
CEK FAKTA: Emosi Borok Diumbar, Mario Dandy Nyaris Adu Jotos dengan Rafael Alun, Benarkah?
-
Niat Kenalan Tapi Chat Tak Kunjung Dibalas, Ayah Shane Lukas Curiga Rafael Alun Orang Angkuh
-
Tabiat Buruk Rafael Alun Trisambodo Diungkap Ayah Shane Lukas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal