Suara.com - Pertengahan bulan Ramadhan menandakan umat Islam semakin dekat dengan Nuzulul Quran. Banyak sekali hikmah dan keutamaan Nuzulul Quran, oleh karena itu umat Islam dianjurkan untuk melakukan amal ibadah salah santunya dengan mengisi kultum. Berikut ini adalah contoh kultum Nuzulul Quran singkat.
Meskipun tak ada hadits yang secara khusus menjelaskan terjadinya Nuzulul Quran, namun para ulama meyakini bahwa peristiwa turunnya Al-Quran ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Artinya tahun ini akan jatuh pada tanggal 8 April 2023 mendatang.
Umat muslim biasanya akan menyambut datangnya malam Nuzulul Quran dengan melakukan sejumlah kegiatan positif, salah satunya yaitu mendengarkan kultum atau ceramah di suatu majelis. Terdapat contoh tema kultum atau ceramah mengenai peristiwa Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan.
Contoh Kultum Nuzulul Quran
Betikut teks kultum ramadhan singkat dengan tema Nuzulul Quran yang sangat tepat disampaikan ke jamaah pada bulan puasa ini.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mari kita panjatkan puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta rahmat-Nya kepada kita, sehingga kita semua dapat bertemu dan berkumpul kembali dalam kesempatan yang sangat berharga ini.
Kali ini, saya akan menyampaikan tentang salah satu peristiwa penting dalam agama Islam yakni Nuzulul Quran. Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.
Peristiwa ini merupakan momen yang sangat penting bagi seluruh umat Islam, karena Al-Quran adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup dan petunjukkita sebagai umat Muslim. Peristiwa Nuzulul Quran ini banyak dijelaskan dalam Al-Quran, salah satunya yaitu surat Al-Baqarah ayat 185, yang artinya:
Baca Juga: Contoh Surat Undangan Nuzulul Quran Kegiatan Pengajian dan Tadarus Quran
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Melalui ayat twrsebut dijelaskan bahwa Al- Quran diturunkan pada bulan ramadhan sebagai petunjuk dan penjelasan kepada manusia mengenai semua aturan dan juga petunjuk yang ada di dunia. Al-Quran diturunkan juga sebagai tuntunan untuk membedakan antara barang yang haq dan juga yang batil.
Untuk memperingati peristiwa Nuzulul Quran ini, umat Islam dapat melakukan dengan banyak hal yang mendatangkan pahala. Contohnya, kita bisa membaca Al-Quran dan artinya, menghafal ayat Al-Quran, mengerjakan sholat sunnah, memperbanyak dzikir dan amalan lainnya.
Bertepatan pada bulan Ramadan ini, marilah kita semua meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT teruta kecintaan kita terhadap Al-Quran dengan membaca, mempelajari, serta mengamalkan isi dari Al-Quran. Mari kita jadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam melakukan segala hal, sehingga kita dapat menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik lagi.
Demikianlah kultum hari ini yang dapat saya sampaikan mengenai peristiwa Nuzulul Quran. Apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Wasallamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?