Suara.com - Nindy Ayunda menyampaikan dirinya mendapat ancaman serta intimidasi dari oknum Tentara Negara Indonesia (TNI). Sebelumnya, Nindy juga mengaku telah mengalami peristiwa janggal saat pergi ke Palembang.
Asisten rumah tangga Nindy melihat ada orang berambut gondrong yang ada di sekitar rumahnya. Kemudian ada tiga orang yang mencurigakan di sekitar rumah Nindy Ayunda.
Berkenaan dengan hal itu, berikut fakta Nindy Ayunda diintimidasi oknum TNI.
1. Dihadang Sejak di Palembang
Awalnya, Nindy pergi ke Palembang untuk menemui seseorang. Namun batal karena ia dihadang oleh preman di depan rumah orang tersebut.
Preman yang menghadangnya berjumlah sekitar 10 orang. Akhirnya, Nindy pun kembali ke Jakarta pada 2 April 2023.
2. Di Jakarta Kembali Diteror Pihak yang Mencari Dito Mahendra
Pada malam hari pasca melaksanakan shalat Isya di Jakarta pasca dari Palembang, Nindy diberitahu asisten rumah tangganya bahwa ada orang yang mencari pak Dito. Orang tersebut tidak diketahui oleh sang asisten dan Nindy pun meminta pintunya agar dikunci.
"Lalu pada saat itu tiba-tiba pembantu saya naik, 'Ibu ada orang yang mencari Pak Dito'. Nah orang ini siapa gitu lho, saya nggak tahu siapa tiba-tiba datanglah. Langsung saya suruh asisten rumah tangga saya suruh kunci," kata Nindy.
Baca Juga: Rumah Nindy Ayunda Digeruduk Oknum TNI, Nikita Mirzani Meledek: Gimana Rasanya Diteror?
3. Masuk Ke Pekarangan Rumah Tanpa Izin, Merusak Pintu Garasi, Menggedor dan Berteriak
Para pencari Dito Mahendra itu bertambah banyak dan hal ini membuat Nindy Ayunda panik. Nindy menyampaikan ada sekitar 30 orang yang melakukan intimidasi berupa masuk ke pekarangan rumah, menggedor dan merusak pintu garasi serta berteriak.
4. Nindy Panik sampai Tak Bisa Tidur
Atas peristiwa yang terjadi pukul 22.00 hingga 7.30 pagi itu, Nindy Ayunda mengaku panik dan tidak dapat beristirahat, terganggu ibadah dan sahurnya.
5. Laporkan Ke Puspom TNI by Phone
Perlakuan yang membuatnya tidak tenang itu mendorong Nindy melaporkan hal tersebut ke Puspom TNI by Phone. Akhirnya, pihak berwajib datang ke rumah dan melakukan evakuasi.
Berita Terkait
-
Rumah Nindy Ayunda Digeruduk Oknum TNI, Nikita Mirzani Meledek: Gimana Rasanya Diteror?
-
Nindy Ayunda Diteror Oknum TNI, Benarkah Ada Kaitannya dengan Kasus Dito Mahendra?
-
Nikita Mirzani Sebut Nindy Ayunda Juga Pakai Narkoba, tapi Cuma Aksara yang Dipenjara
-
Klaim Seluruh Senpinya Legal, Dito Mahendra Serahkan Surat Rahasia Kodam Diponegoro ke Polri
-
Gara-Gara Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diteror Preman dan Oknum TNI, Nikita Mirzani: Rasain Lo!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu