Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir dalam forum mengatakan peran Pemerintah Indonesia baik Kemensos, Kemenparekraf, dan Kominfo dalam pengembangan startup tidak hanya menghasilkan dampak ekonomi tetapi juga memberikan manfaat tambahan lingkungan sosial. "Pemerintah memiliki kepedulian yang sangat terhadap program start-up seperti dengan melakukan undangan, pelatihan, promosi, di dalam negeri dan juga di luar negeri," kata Sandiaga.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket mengatakan contoh kondisi start-up di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Di saat yang sama, pemerintah telah membuka kesempatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin dengan memberikan akses kepada teknologi dan berbagai layanan.
"Agenda pertumbuhan yang bagus di Indonesia untuk membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi, seperti yang disebut Pak Sandiaga Uno dan terima kasih untuk Menteri Sosial Tri Rismaharini yang telah terus mendukung kewirausahaan kelompok rentan dan disabilitas. Hal ini tentunya bisa dijadikan contoh bagi negara-negara lainnya dalam membuat unit-unit usaha mikro, start-up baru bagi kelompok masyarakat miskin untuk menjadi berdaya dan mandiri," katanya.
Annalisa Primi, Kepala Bidang Pengembangan dna Transformasi Ekonomi OECD Development Centre, juga mengungkapkan apresiasi luar biasa yang telah dikerjakan Mensos Risma selama ini.
"Terima kasih Mensos Risma atas upaya nyata (real) membentuk kewirausahaan inklusif mikro untuk membantu warga miskin menjadi sejahtera. Praktik baik yang bisa dicontoh para pemangku kepentingan lainnya," pungkas Annalisa.
Acara juga dihadiri oleh Kementerian Kominfo, dan perwakilan organisasi/lembaga baik nasional dan internasional serta perwakilan Start-up Indonesia lainnya.
OECD merupakan sebuah organisasi internasional beranggotakan 38 negara maju yang berpusat di Paris, Perancis, memiliki misi untuk membentuk kebijakan yang mendorong kemakmuran, kesetaraan, kesempatan dan kesejahteraan bagi semua pihak. OECD menggandeng sejumlah negara sebagai mitra utama, salah satunya Indonesia. Adapun sesi The Roundtable membahas transformasi ekonomi di Asia yang mengerucut gambaran start-up di Asia.
Berita Terkait
-
Kemensos dan DPR Bantu PPKS di Bengkulu, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar
-
Purbalingga Targetkan Hilangkan Kemiskinan Ekstrim pada 2024
-
Percepat Respons Kasus Bencana hingga Penyaluran Bansos, Mensos Resmikan Command Center
-
CEK FAKTA: BLT Ramadhan 2023 Cair, Benarkah?
-
Salurkan Bantuan Kewirausahaan, Kemensos Dorong Pemkab Kampar Pastikan Pendapatan Kebakaran Meningkat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!