“Apakah kedatangan saya ke Palembang membuat ancaman untuk oknum TNI tersebut. Ancaman dimulai 22.00 malam sampai jam 07.30 WIB pagi, saya enggak tidur sama sekali. Saya tidak bisa beribadah, sahur juga tidak tenang,” jelasnya.
Nindy Ayunda pun memilih melaporkan hal ini ke LPSK dan sebelumnya sudah melaporkan Puskom.
“Kenapa saya datang ke sini, saya meminta perlindungan LPSK terhadap ancaman dan teror saya dan keluarga. Peristiwa ini menimbulkan trauma karena yag datang bukan satu, tapi betul-betul 30 orang,” sebutnya.
Nindy Ayunda mengaku sudah mendapatkan data orang-orang tersebut diantaranya berpangkat letkol.
“ Saya juga bingung. Saya kan warga sipil, kalau saya melakukan kesalahan harusnya yang menjalankan polisi bukan TNI,” jelasnya.
Mantan istri pengusaha Askara Parasady ini mengaku hidupnya terancam dan tak berani menemui anaknya.
Ia mengkhawatirkan orang-orang itu bakal membuat anak-anaknya dalam keadaan tidak aman. Padahal, dia sendiri tak mengerti mengapa diintimidasi.
“Keadaan saya tidak nyaman, tidak tenang. Saya juga susah bertemu anak-anak saya, karena saya enggak mau mereka tahu pergerakan saya,” pungkas Nindy Ayunda.
Baca Juga: Nikita Mirzani Cibir Nindy Ayunda Halu Usai Ngaku Dapat Teror hingga Lapor LPSK: Banyak Drama!
Berita Terkait
-
Teka-Teki Sosok Letkol HS: Dituding Jadi Aktor Utama Peneror Nindy Ayunda
-
Dituding Nikita Mirzani Playing Victim, Nindy Ayunda Sindir Orang Paling Sok Tahu
-
Nindy Ayunda Ngaku Diteror, Nikita Mirzani Nyinyir: Perempuan Halu, Lo Itu Bukan Siapa-siapa!
-
Nindy Ayunda Ngaku Rumahnya Didatangi Puluhan Oknum TNI Yang Mencari Pak Dito
-
Nikita Mirzani Unggah Momen Rumah Digerebek Paksa Aparat, Aksi Pasang Badan Lolly Jadi Sorotan: Salut Sama Mentalnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari