Suara.com - Kisruh di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini melibatkan nama Ketua KPK, Firli Bahuri. Baru-baru ini, dua Jenderal Polri Irjen Pol Karyoto dan Brigjen Pol Endar Priantoro direkomendasikan Firli Bahuri untuk dikembalikan ke Polri.
Hal ini pun membuat banyak pihak curiga adanya konflik antara pihak KPK dan kedua jenderal polisi tersebut. Bahkan, Brigjen Pol Endar mengungkap dirinya baru mengetahui diberhentikan dengan hormat di hari terakhir masa jabatannya pada 31 Maret 2023 lalu.
Padahal, Endar mengaku bahwa Kapolri Listyo Sigit sebelumnya sudah mengirimkan surat kepada KPK untuk memberi rekomendasi perpanjangan masa jabatan Endar Priantoro selaku Direktur Penyelidikan KPK. Namun, hal tersebut tidak digubris oleh KPK karena pemberhentian terhadap Endar tetap terjadi.
Konflik antara Firli Bahuri terhadap pihak eksternal KPK ini pun bukan hanya sekali terjadi. Ia bahkan pernah menuai kontroversi sebelum terpilih sebagai Ketua KPK. Simak inilah deretan konflik dan kontroversi Firli Bahuri selengkapnya.
1. Data OTT bocor
Jauh sebelum diangkat menjadi Ketua KPK, Firli Bahuri sempat menjadi Deputi Penindakan KPK pada tahun 2018. Saat ia menjabat, ada beberapa data Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang bocor pada bulan April 2018 hingga Juni 2018. Hal ini pun sempat menghebohkan publik lantaran OTT ini bersifat rahasia dan seharusnya tidak terungkap ke publik.
2. Langgar kode etik berat
Masyarakat mungkin belum lupa soal kasus gratifikasi dan korupsi PT Newmont Nusa Tenggara yang melibatkan mantan Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) pada 2018 lalu.
Saat itu, Firli Bahuri yang masih bertugas sebagai Deputi Penindakan KPK sempat menemui TGB di tengah-tengah penyelidikan yang dilakukan KPK dalam kasus korupsi divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Hal ini pun membuat Firli harus dikenakan sanksi karena dianggap melanggar kode etik berat.
Baca Juga: Beredar Rekaman Percakapan Suara, Nama Firli Disebut Diduga Bocorkan Data
3. Sempat stop kasus korupsi
Baru 2 bulan menjabat sebagai Ketua KPK pada Februari 2020 lalu, Firli dan pimpinan KPK lain pun diketahui menghentikan 36 kasus korupsi yang sudah masuk tahap penyelidikan.
Hal ini pun diungkap oleh Juru Bicara KPK, Ali Fikri yang mengaku bahwa KPK tidak punya bukti yang kuat dalam penyelidikan 36 kasus ini sehingga Firli memilih untuk menghentikan kasus ini.
4. Gaya hidup mewah Firli membuat ia disanksi
Tak hanya soal kinerjanya, kehidupan pribadi Firli yang diketahui sering memamerkan kemewahan membuatnya dilaporkan sebanyak dua kali ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Juni 2020 saat dirinya diketahui naik jet pribadi mewah dan Januari 2021 saat dirinya berlibur ke Labuan Bajo dengan fasilitas mewah. Dewas KPK pun memberikan sanksi ringan kepada Firli karena melanggar kode etik.
5. Menonaktifkan puluhan pegawai KPK
Berita Terkait
- 
            
              Beredar Rekaman Percakapan Suara, Nama Firli Disebut Diduga Bocorkan Data
 - 
            
              Fakta-fakta Dibalik Rekaman Pegawai KPK Walkout Tolak Arahan Firli Bahuri
 - 
            
              Menebak Alasan Endar 'Ditendang' dari KPK, Bukan Formula E tapi Pegang 'Kunci' Kasus Lain
 - 
            
              6 Bupati Ini Terciduk Korupsi Besar-besaran Demi Biayai Pilkada Selain Bupati Meranti
 - 
            
              Irjen Karyoto Jadi Kapolda, Dugaan Kebocoran Dokumen KPK Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
 - 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana