Suara.com - Perseteruan antara kubu Partai Demokrat vs Anas Urbaningrum berakhir dengan permintaan maaf Anas. Menariknya, permintaan maaf yang dilayangkan Anas bernada sarkas dan tak menyinggung sama sekali soal kasus megakorupsi Proyek Hambalang yang pernah melibatkan dirinya.
Adapun pihak internal Demokrat sempat menagih permohonan maaf dari Anas. Sebab melalui kasus korupsi tersebut, Anas dinilai membuat pamor Partai Demokrat hancur di mata publik.
Merespon permintaan maaf Anas yang bernada menyindir tersebut, kini internal Partai Demokrat dibuat bingung.
Berikut deretan permintaan maaf Anas yang 'membombardir' Demokrat.
Minta maaf jika ada yang susun skenario dirinya masuk penjara
Anas akhirnya memenuhi keinginan Demokrat untuk meminta maaf.
Tetapi, permintaan maaf tersebut bukan karena dirinya terlibat korupsi, melainkan karena ada yang membuat skenario agar Anas dibui dalam waktu yang lama.
Anas melalui permintaan maaf tersebut juga menyindir ada yang sengaja memasukan dirinya ke penjara agar masalahnya selesai.
"Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya dimasukkan dalam waktu yang lama di tempat ini menganggap bahwa Anas sudah selesai," sindir Anas dalam pidatonya di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Eks Menteri BUMN Era Presiden SBY Bongkar Karier Politik Anas Urbaningrum
Eks Ketum Demokrat tersebut juga mengaku tak akan gentar lantaran skenario sebesar apapun tak ada apa-apanya dengan kuasa Tuhan.
Ia juga meminta maaf jika dengan dirinya bebas, akan menciptakan perseteruan baru. Anas juga menegaskan bahwa dirinya tak ingin bermusuhan lantaran tak ada kata permusuhan di kamus pribadinya.
Minta maaf bila ada yang mengira ia membusuk di penjara
Masih dengan nada sarkas, Anas juga meminta maaf jika banyak pihak yang mengira bahwa ia akan membusuk di Lapas Sukamisikin.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk," sindir Anas.
Anas juga sesumbar bahwa ia tetap sehat jasmani dan rohani meski banyak pihak yang berharap dirinya mengalami binasa.
Ia juga meminta maaf kepada pihak yang berharap ia menjadi 'bangkai' di penjara.
"Kalau ada yang berpikir, saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial, ini mohon maaf, itu alhamdulillah tidak terjadi," ujarnya.
Demokrat: Aku ora mudeng
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang sebelumnya menagih permintaan maaf ke Anas kini mengaku dibuat bingung.
Andi Arief dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023) juga menyindir bahwa baru-baru ini adalah musim orang gemar meminta maaf.
"Aku ora mudeng (saya tidak paham)," bunyi pernyataan Andi Arief.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Bebas dari Penjara, Eks Menteri BUMN Era Presiden SBY Bongkar Karier Politik Anas Urbaningrum
-
'Mati Membusuk' Keluar dari Penjara, Anas Urbaningrum Sentil Pihak Pembuat Skenario Besar
-
Sindiran Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin: Maaf Kalau Ada yang Berpikir Saya Bakal jadi Bangkai Sosial
-
Anas Urbaningrum Minta Maaf Usai Bebas dari Lapas, Warganet Singgung Monas
-
Anas Urbaningrum Bebas, Beri Sinyal ke Pemilik Skenario Tidak Bisa Hidup dan Tidur Tenang!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian