Suara.com - Ancaman virus Covid-19 masih dirasakan di Indonesia. Baru-baru ini, muncul virus mutasi gen terbaru bernama Arcturus yang kembali mengancam masyarakat. Kementerian Kesehatan pun pertama kali mendeteksi dua kasus terbaru Covid-19 varian Arcturus ini pada Kamis (13/4/2023) kemarin.
Munculnya virus Covid-19 varian baru ini pun membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan jelang mudik Lebaran 2023 ini. Simak inilah 5 fakta virus Covid-19 Arcturus selengkapnya.
1. Dialami dua pasien
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendapatkan laporan adanya dua orang pasien yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit dan dideteksi terserang virus Covid-19 Arcturus.
Pasien pertama adalah pelaku perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari India yang sudah dinyatakan sembuh sejak awal April. Sedangkan pasien kedua adalah warga domisili Tanjung Priok dengan riwayat vaksin booster lengkap.
2. Gejala pasien yang terserang virus Arcturus
Gejala pasien yang terserang virus Arcturus ini juga hampir sama dengan gejala di virus Covid-19 varian sebelumnya. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama mengungkap pasien mengeluhkan gejala pneumonia dan batuk pilek.
"Untuk kasus kedua pasien ini gejalanya sedang, yaitu pneumonia, batuk, pilek, mual dan muntah" ungkap dr. Ngabila.
3. Angka pasien Covid-19 meningkat di India
Kasus terbesar dalam varian Covid-19 Arcturus saat ini terjadi di India. Menyandur dari India Times, kebanyakan pasien dari virus varian ini adalah anak anak dan orang dewasa.
Kasus aktif yang dilaporkan oleh pemerintah India mencapai 35.000 kasus membuat pemerintah India kembali memberlakukan pemakaian masker di berbagai sektor masyarakat.
4. Arcturus adalah kombinasi dari Omicron
Menyadur dari Fortune, virus varian Arcturus ini adalah kombinasi dari dua turunan virus lama, yaitu BA.2 dan BA.5 yang berkembang hingga memiliki penyebaran virus yang lebih efisien sekitar 1,27 kali dibanding virus varian Kranken yang kini sedang menjadi virus terbesar di Amerika Serikat.
5. Presiden Jokowi himbau masyarakat untuk segera vaksin booster
Melihat fenomena penyebaran virus varian baru dan peningkatan angka pasien Covid-19 menjelang mudik Lebaran 2023 ini, Presiden Jokowi meminta dan menghimbau masyarakat agar segera melakukan vaksinasi di unit kesehatan terdekat. "
Berita Terkait
-
Sebut Ada Kenaikan Signifikan Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Dinkes Perketat Pengawasan saat Mudik Lebaran
-
Jadi Pejuang Penanganan Covid-19, Ini Kisah Koordinator RSDC Wisma Atlet Tugas Ratmono Redam Corona
-
Merebak di India dan Terdeteksi di Indonesia, Apa itu Arcturus Beserta Gejalanya?
-
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat yang Mudik Bisa Lakukan Antigen Mandiri
-
Covid-19 Varian Archturus Melonjak di India, Ketua MPR Minta Perketat Pintu Masuk Negara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina