Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, bahwa partainya sedang memperjuangkan peningkatan alokasi dana desa dari sekitar Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar per desa.
“Anggaran desa kita naikkan 5 kali lipat. Kami sudah membuat perhitungan secara hati-hati dan matang tentang ini. Insyaallah besaran anggaran negara kita mampu untuk menyokong kenaikan dana desa,” kata Cak Imin dalam acara Safari Ramadan bertajuk “Mbangun Deso Ngerumat Wargo” di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan sebagai bagian untuk mewujudkan program besar, yakni Membangun Indonesia dari Desa.
Pilar utama pembangunan desa, kata Gus Muhaimin, harus dimulai dari pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, Desa Sehat dan Desa Pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan,” tuturnya.
Pilar berikutnya adalah kesejahteraan dan kebahagiaan warga desa. Untuk mencapai itu, diperlukan sejumlah program penyejahteraan dengan tujuan untuk meningkatkan Indeks Kebahagiaan Desa di Indonesia.
“Suatu ketika, harus ada adagium, ’Tak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan hidup di desa.’ Untuk itu, Desa Sejahtera dan Desa Bahagia adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan,” kata Muhaimin.
Pilar berikutnya adalah pembangunan desa berbasis kemajuan teknologi, utamanya teknologi pedesaan. Ia mengatakan bahwa di berbagai perguruan tinggi, harus dibuka program studi bahkan Departemen Teknologi Perdesaan.
“Untuk itu, kita galang program Desa Digital. Maka itulah program-program kita, Desa Sehat, Desa Pintar, Desa Sejahtera, Desa Bahagia, dan Desa Digital,” katanya.
Baca Juga: Dana Desa Belum Cair, Kades Geruduk Kantor Bupati Bogor
Ia berpandangan bahwa pembangunan dan kesejahteraan bangsa hanya mungkin terwujud jika desa maju dan sejahtera. Oleh karena itu, cara terbaik dalam membangun Indonesia adalah dimulai dengan membangun desa.
“Saya dan PKB menamai rencana kami untuk membangun desa sebagai ’Membangun Deso, Ngrunat Wargo’,” imbuh dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
4 Pimpinan DPR yang Dilaporkan ke MKD karena Tak Patuh Lapor LHKPN, Ada Cak Imin
-
Ga Nyangka! Baru Saja Dilantik Jadi Anggota DPRD Tanjungbalai, Ternyata Mukmin Ada di Daftar DPO
-
Ini Isi Percakapan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani, Koalisi Besar-besaran?
-
Bicarakan Koalisi Besar, PKB Disebut Tak Patok Syarat Jatah Capres-Cawapres Saat Bertemu Gerindra
-
Tegas! Golkar Terang-terangan Tolak PDIP Gabung Koalisi Besar, Ini Alasannya
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP