Ada sejumlah tata cara sholat idul fitri yang dianjurkan untuk dilaksanakan dan yang wajib dilaksanakan. Berikut adalah tata cara sholat idul fitri yang dianjurkan dan sangat baik nilainya jika umat muslim melaksanakannya.
1. Mandi sebelum berangkat sholat iedHal ini sesuai dengan petunjuk dan sikap nabi yang melaksanakan mandi pada hari raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
2. Memakai pakaian terbaikPakaian terbaik tidak harus baru, melainkan pakaian yang bersih dari najis, artinya sudah dicuci bersih. Hal ini juga sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang mandi dan memakai pakaian bersih untuk berangkat melaksanakan shalat ied.
3. Memakai wewangianRasul juga menghimbau sahabat nabi untuk menggunakan parfum atau wewangian terbaik sebelum melaksanakan shalat ied.
4. Mengajak keluarga dan anak-anakDisunnahkan untuk melaksanakan shalat ied atau shalat idul fitri dengan mengajak anak-anak atau seluruh anggota keluarga mengikuti shalat ied. Apabila ada yang berhalangan, maka tidak perlu dipaksakan.
5. Takbiran saat menuju ke tempat sholatDalam perjalanan menuju tempat sholat, disunnahkan untuk melakukan takbir. Lafadz takbir yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Allohu akbar, Allohu akbar, laa ilaaha illalloh wallohu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd.
Sementara itu, berikut tata cara sholat idul fitri yang diwajibkan ketika Anda sudah sampai di tempat shalat lalu melaksanakan sholat.
1. Dimulai dengan membaca niat dalam hati
Baca Juga: Pahami, Ini Makna Idul Fitri Menurut Ustadz Adi Hidayat: Beribadah untuk Kembali Suci
2. Melafalkan takbirotul ikhram
3. Takibir lagi sebanyak tujuh kali, di sela-sela takbir ini membaca dzikir untuk memuji Allah SWT.
4. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan surat pendek
5. Ruku', i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah6. Sujud dengan tuma'ninah
7. Bangkit dari sujud dan melakukan takbir untuk memasuki rakaat kedua
8. Takbir langi sebanyak lima kali dan di sela-sala takbir juga membaca dzikir
Berita Terkait
-
Takbir Idul Fitri: Arti, Sejarah, dan Makna yang Tidak Banyak Orang Tahu
-
Soal Perbedaan Idul Fitri, Habib Rizieq: Jangan Bingung, Umat Ikut Saja Pemerintah, Selesai!
-
Buat Momen Lebaran Kamu Menjadi Tak Terlupakan, Coba Lakukan Hal-hal Penting Berikut!
-
Ustaz Yusuf Mansur Akan Lebaran Hari Jumat 21 April, Syekh Muhammad Jaber Kapan? Adik Syekh Ali Jaber: Kalau Saya Biasa dari Kecil...
-
Tak Ingin Kehilangan Momen Saat Idul Fitri? Berikut Tips Bagaimana Menikmati Hidangan Lebaran agar Tubuh Tetap Sehat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?