Suara.com - Polres Purwakarta memberikan imbauan bagi masyarakat yang hendak melakukan takbiran pada malam ini, Jumat (21/4/2023). Ia meminta warga untuk merayakan malam takbiran tanpa membawa kendaraan.
Imbauan itu diberikan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di wilayah tersebut. Umat Islam juga diminta melakukan takbiran di masjid atau tempat pemerintah di dekat tempat tinggal masing-masing, sehingga tidak banyak mobilisasi massa di jalanan.
“Kami imbau silahkan melaksanakan takbiran malam ini, namun di tempat masing-masing. Di masjid, mushala atau tempat pemerintah lainnya," pesan AKBP Edwar di Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/4/2023).
"Jangan ada mobilisasi massa menggunakan kendara karena malam ini akan ada banyak warga turun ke jalan untuk merayakan hari besar ini,” sambungnya.
Edwar mengatakan, pihaknya akan fokus memberikan pengamanan kepada seluruh masyarakat. Polres Purwakarta bakal menerjunkan 220 personel di seluruh wilayah mereka untuk mengawal kelancaran malam takbiran pada hari ini.
Penebalan pengamanan, kata Edwar, juga dijadikan sebuah upaya untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan volume kendaraan di sekitar Purwakarta. Pasalnya, diprediksi akan ada kendaraan dari luar daerah yang singgah atau berhenti di Purwakarta.
“Menurut perkiraan kita banyak warga-warga di luar Purwakarta masuk untuk merayakan takbiran, sehingga nanti akan terjadi penumpukan massa di kota Purwakarta,” jelasnya.
Menurutnya, penebalan personel akan ditempatkan di sejumlah titik-titik keramaian seperti Situ Buleud, alun-alun, pintu masuk arah Purwakarta, dan arah Cikampek-Purwakarta. Jadi tidak aka nada jalan yang mengalami penutupan.
Mengingat kepadatan yang akan terjadi, Edwar menyarankan agar para warga tidak mengeluarkan kendaraannya, khususnya bagi pemilik kendaraan roda empat. Ia meminta setiap pihak menghormati dan bekerja sama memberikan situasi yang kondusif supaya Lebaran 2023 baik hari ini atau besok bisa berjalan dengan baik.
“Kita lebih mengedepankan sisi humanis terkait kehadiran polisi di tempat karena kita yakin, saudara-saudara kita, Muslim di Purwakarta bersatu, meski ada perbedaan karena kita merayakan di hari yang berbeda. Namun itu tidak membuat kita saling berbeda,” pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Viral Pukul Pemuda hingga Kejang-kejang Gegara Senggolan Motor, Pelakunya Bak Ayam Sayur usai Ditangkap Polisi
-
Dituding Tidak Bisa Mendidik Anak, Ini Jawaban Berkelas Ayah TikToker Awbimax
-
Tidak Takbir Keliling, Jemaah Muhammadiyah Siapkan Tempat Salat Id di Lapangan Wijaya Kusuma
-
CEK FAKTA: Tersangka Dugaan Kasus Pencucian Uang, Polisi Grebek Rumah Raffi Ahmad
-
Lafal Takbiran Hari Raya Idul Fitri 2023 Lengkap Latin dan Artinya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita