Suara.com - Politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan membongkar sikap jelek Presiden Jokowi di hadapan publik.
Salah satu orang terdekat Jokowi itu mengungkapkan, Jokowi memiliki tabiat tak baik jika menyimpan dendam terhadap seseorang.
Hal ini disampaikan Panda Nababan dalam salah satu video di kanal YouTube Total Politik.
"Jokowi ini kelakuannya jelek. Dia bisa membuat gerakan yang kita enggak menduga semacam satu untuk membalaskan," kata Panda.
Panda mencontohkan salah satu contoh kelakuan buruk Jokowi itu. Jokowi pernah menunjukkan sikap buruknya terhadap eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Jokowi merasa dipermalukan dan tidak dihargai oleh Gatot ketika menghadiri ulang tahun TNI di Cilegon, Banten pada 2017 silam.
Kala itu, Jokowi dibiarkan berjalan kaki menerobos kemacetan demi tiba di lokasi hajat TNI.
Padahal mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjalan kaki mengenakan pakaian jas, sementara Iriana Jokowi juga memakai kebaya.
Situasi tersebut menyisakan luka hingga akhirnya dibalas oleh Jokowi ketika menikahkan anaknya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution.
Baca Juga: Jokowi Kerap Endorse Prabowo, Sejak Awal Ingin Pasangkan dengan Ganjar Pranowo?
Gatot yang masih menjadi Panglima TNI kala itu seakan tak dianggap kehadirannya oleh Jokowi.
"Waktu perkawinan anaknya, Tito pakai mawar merah, Pratikno, Luhut segala macem jadi panitia, dia duduk sama istrinya di pojok-pojok, salam juga enggak ada karpet merah waktu masih jadi panglima. Dibikin dia keleleran dicuekin," ungkap Panda.
"Tiba-tiba dimunculkan yang tak diduga, Moeldoko kasih kata sambutan perwakilan keluarga. jadi playnya itu dibikin pajangan Moeldoko bekas panglima," ungkap Panda.
Menurut Panda, Jokowi akan menunjukkan tabiat buruknya itu dihadapan orang-orang yang membuatnya kecewa.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Para Pemudik Tunda Balik Hari Ini dan Besok
-
Potret Keseruan Presiden Jokowi Ajak Menantu dan Cucu Liburan ke Labuan Bajo, Kaesang dan Erina Mesra Terus!
-
Lobi Prabowo untuk Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Bakal Jadi Perantara?
-
Analis Menilai Jokowi Bakal Berupaya Lobi Prabowo Agar Mau Jadi Cawapres Ganjar
-
6 Potret Erina Gudono Lebaran Bareng Keluarga Presiden Jokowi, Tampil Kompak Bareng Ibu Mertua
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan