Suara.com - Banyak orang tua yang diduga mengeksploitasi anaknya saat momentum lebaran. Dugaan eksploitasi ini dalam bentuk penggelapan tunjangan hari raya (THR) anak.
Salah satunya R, ibu rumah tangga asal Palmerah ini mengaku uang THR atau salam tempel dari para tetangga dan keluarga tidak diberikan langsung kepada anaknya, melainkan disimpan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Anak saya baru 2 tahun, belum ngerti duit. Lebih baik digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata R, saat ditemui di Palmerah, Selasa (25/4/2023).
Meski demikian R mengaku tetap membelikan jajan seperti biasa kepada anaknya jika anaknya menginginkan sesuatu.
“Kalau anak mau jajan es krim misalnya, ya saya beliin. Tapi uangnya enggak dipegang dia langsung,” jelasnya.
Sementara itu M, warga Tambora, Jakarta Barat ini mengaku tidak sampai hati jika harus menggelapkan salam tempel anaknya. Meski anaknya baru berusia 1 tahun, M tetap mengalokasikan uang salam tempel anaknya sebagai tabungan.
“Kalau dipake buat kebutuhan sendiri sih enggak. Paling disimpenin buat tabungan,” kata M, Selasa.
Nantinya kata M, tabungan tersebut dapat dipergunakan jika anaknya sedang butuh sesuatu.
“Misalnya kalau anak lagi pengen mainan, ya pakai uang itu. Kalau sekarang kan tukang mainan juga masih pada tutup, jadi disimpen dulu,” katanya.
Baca Juga: Sebut Darah Warga Muhammadiyah Hahal Dibunuh, 2 Peneliti BRIN Dipolisikan ke Polda Metro Jaya
Uang THR Anak
Sebelumnya ramai di sosial media tentang pengakuan seorang orang tua tentang penggelapan uang THR atau salam tempel anaknya.
Saat itu, orang tersebut mengaku daripada uang THR diberikan langsung ke anaknya, lebih baik uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Silaturahmi Lebaran ke Rumah Andre Taulany, Nunung Perlihatkan Penampilan Baru setelah Jalani Kemoterapi
-
Memanas Lagi! Nursyah Ngaku Tak Dapat Ucapan Lebaran dari Indah Permatasari: Di Kepalanya Cuma Si Kribo
-
CEK FAKTA: Innalillahi, Rina Nose Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Maut Saat Mudik Lebaran, Benarkah?
-
Annisa Pohan Ungkap Cerita Pembuatan Baju Lebaran Keluarga Besar SBY, Pakai Tenun Garut
-
Sebut Darah Warga Muhammadiyah Hahal Dibunuh, 2 Peneliti BRIN Dipolisikan ke Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?