Suara.com - Arus balik mudik atau milir Lebaran 2023 ditangani Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri dengan rekayasa lalu lintas one way. Sudah dilaksanakan saat ini, mulai KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek), dilanjutkan rekayasa contraflow dua lajur dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 Ruas Japek.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis tertulis Korlantas Polri, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi pada Selasa (25/4/2023) menyatakan apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta), maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.
"Rekayasa lalulintas one way di hari kedua arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (Selasa, 25/4/2023), masih akan terus dilanjutkan," paparnya.
Korlantas Polri memperkirakan perpanjangan rekayasa lalu lintas one way akan berakhir pada Rabu (26/4/2023) pukul 24.00 WIB. Akan tetapi, namun apabila pada periode perpanjangan kondisi lalu-lintas dilihat selama tiga jam berturut-turut menurun, maka rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan sebelum jadwal yang ditentukan.
"Kondisi ini dilihat dari traffic counting (VCR di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut-turut," ujar Kombes Pol Eddy Djunaedi.
Situasi dan kondisi arus lalu-lintas berdasarkan data Korlantas Polri hingga pukul 19.00 WIB dari arah Timur (Semarang) menuju Jakarta, pada KM 437 B Jalan Tol Semarang-Solo (arah Jakarta), rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.108 kendaraan per jam.
Kondisi itu masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.800 kendaraan per jam.
Kemudian di Gerbang Tol Kalikangkung rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 2.849 kendaraan per jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan per jam.
Sementara itu, perhitungan arus lalu lintas di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 4.217 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan per jam.
Selanjutnya, volume lalu lintas rata–rata di KM 190 B belum terhitung volume lalu lintas dari Gerbang Tol samping di Ruas Cipali.
Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalu-lintas yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.
Sedangkan untuk kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya adalah sebagai berikut:
Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata–rata volume lalu-lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 8.209 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan per jam untuk ketiga Gerbang Tol itu.
Adapun traffic counting di KM 73 B Cipularang, rata–rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.076 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan per jam.
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalu-lintas yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," kata Kombes Pol Eddy Djunaedi.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Stranger Things Umumkan Spinoff Nancy Wheeler Setelah Season 5 Vol. 1 Rilis
-
Polri Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Libur Nataru, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG