Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari anggota polisi di Medan, Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan viral di media sosial. Aditya diketahui melakukan penganiayaan kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Polda Sumut langsung menindak tegas dengan mencopot jabatan Achiruddin sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Orang tua korban penganiayaan anak polisi ini pun ikut viral setelah menyatakan terima kasih kepada netizen Indonesia yang ikut membantu agar kasus tersebut viral sehingga cepat ditindak.
Diketahui ayah Ken yang bernama Zulkifli dan sang ibu, Elvi hadir di kantor Polda Sumut untuk berdialog. Selanjutnya sang ayah mengucapkan terima kasih kepada netizen. “Saya mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara. Alhamdulillah semoga ini terus berkelanjutan. Dan terima kasih juga untuk netizen Indonesia,” ujar Zulkifli seperti terekam dalam video yang diunggah oleh akun Twitter, @Heraloebss.
Pernyataan Zulkifli ini mengundang reaksi positif dari sesama pengguna Twitter. “Sekali lagi kekuatan netizen mampu membongkar dan menarik oknum yang merasa sok jago dan tak tersentuh hukum Netizen bersatu tak ada yang tak mungkin,” ujar seorang warganet @AinurRafiq78.
Netizen lain juga mengungkapkan hal senada. Dia meragukan kasus ini akan diproses lebih lanjut jika kasus ini tidak viral. “Terutama kepada netizen yang terhormat. Sebab kalau ga viral belom tentu diproses lebih lanjut,” ungkap @daniadaniong.
“Berkat netizen. Jika benar kejadiannya sejak Des '22, kok br mencuat skrg ya? Apa tdk ada proses hukum selama ini ?” timpal @Oph***Lamara.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan ini terbongkar setelah sebuah video viral yang mempertontonkan Aditya dengan sadis menenang, memukul, menginjak korban meksi sudah tak berdaya. Beberapa kali di dalam tayangan video, Aditya menghantam kepala korban ke tanah. Kasus ini sama seperti yang dilakukan Mario Dandy, anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, tersangka penganiayaan terhadap David.
Alih-alih menasihati dan menghukum, AKBP Achiruddin justru membela sang anak dengan mengancam korban. Saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, sang ayah justru mengambil senjata laras panjang.
Keterlibatan AKBP Achiruddin Hasibuan dalam kasus kekerasan bukan sekali ini saja. Jika kali ini sang anak, pada Mei 2017 silam, Acharuddin pernah melakukan tindak kekerasan kepada Najirman, 64 tahun seorang juru parkir di wilayah Jambak, Medan. Peristiwa pemukulan ini berawal saat korban menegur Achiruddin lantaran dia memarkir mobil di tempat parkir sepeda motor.
Baca Juga: Harta Kekayaan AKBP Achiruddin, Perwira Polisi yang Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Moge yang Dipamerkan AKBP Achiruddin Tak Terdaftar di LHKPN
-
Usai Dihajar Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Adik Dinda Safay Disuruh Makan Nasi Goreng Sambil Ditodong Senjata Api
-
Harta Kekayaan AKBP Achiruddin, Perwira Polisi yang Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral
-
Lucinta Luna Main Nyosor Suami Kiky Saputri, Reaksi Muhammad Khairi Disorot
-
Terungkap AKBP Achiruddin Traktir Makan Nasi Goreng Kawan-kawan Ken Usai Dianiaya Aditya Hasibuan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?