Suara.com - Profil pondok pesantren Al Zaytun disorot setelah pada lebaran 2023 tahun ini menyelenggarakan salat id yang tidak biasa. Gambar-gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan saf salat id di Ponpes Al Zaytun diatur agar berjarak seperti sedang berbaris. Pengaturan ini membuat saf terlihat renggang. Di samping itu, terlihat jemaah perempuan yang berada di antara jemaah laki-laki.
Salat id tersebut dilaksanakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun, Indonesia. Sementara itu, khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah disampaikan oleh Prof Abdussalam Rasyidi yang juga pendiri pesantren tersebut pada 1996.
Profil Pesantren Al Zaytun
Pesantren yang bernama resmi Mahad Al Zaytun tersebut berlokasi di Mekarjaya, Alzaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Mengutip laman resmi Pesantren Al Zaytun, pesantren ini diklaim didirikan oleh 'bangsa Indonesia' pada 1 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzu al-Hijjah 1413 H. Pesantren ini telah tergabung ke dalam Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
Pengelola pesantren juga mengklaim bahwa pemilik dari Al Zaytun adalah umat islam bangsa Indonesia dan umat bangsa lain di dunia, timbul dari umat, oleh umat, dan diperuntukkan bagi umat.
Pembangunan pesantren ini dimulai pada 13 Agustus 1996 hingga dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada 1 Juli 1999. Sosok presiden ketiga RI, BJ Habibie juga turut mengesahkan pendirian pesantren ini pada 27 Agustus di tahun yang sama.
Visi dan misi Pesantren Al Zaytun
Kembali mengutip laman resmi Al Zaytun, pesantren ini berasaskan motto Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi.
Pesantren ini juga memiliki arah dan tujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk beraqidah yang kokoh kuat terhadap Allah dan Syari'at-Nya, menyatu di dalam tauhid, berakhlaq al-karimah, berilmu pengetahuan luas, dan berketrampilan tinggi.
Selain itu ada tujuan lain yang dicita-citakan oleh pesantren ini yakni mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas, selaras dengan perkembangan dunia. Oleh karena itu Al Zaytun mengusung spirit pesantren namun dengan sistem modern.
Pesantren ini mengharapkan siswanya berkemampuan mengembangkan kreativitas individu, berdaya kompetisi tinggi, berjiwa mandiri, tekun dalam penelitian dan penemuan ilmiah secara empiris.
Selain itu, Ma'had Al Zaytun bertujuan untuk mencetak alumni yang penuh perhatian terhadap aspek dinamika kelompok dan bangsa, terampil berkomunikasi menggunakan bahasa-bahasa antar-bangsa yang dominan, berdisiplin tinggi, menguasai tahfidz Al-Qur’an dan selalu berakhlaq al-karimah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Hukum Shalat Berjamaah dengan Shaf Renggang
-
Pesantren Al Zaytun Salat Idul Fitri Berjarak dengan Jamaah Pria dan Wanita yang Digabung, Sesuai Syariat Islam?
-
Kang Emil: Pemprov Jawa Barat Siap Tindak Lanjuti Rekomendasi MUI tentang Shalat Idul Fitri di Al-Zaytun
-
Merasa Dibohongi? Ibu Ustaz Arifin Ilham Usir Menantunya Umi Yuni dari Az-Zikra
-
Aturan Shaf Shalat yang Benar, Viral Pondok Pesantren Al-Zaytun Sholat Id Jamaah Perempuan di Barisan Depan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!