Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membatalkan rencana pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara (Jakut) tahun ini. Alasannya masih sama seperti tahun lalu, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penggarap ITF Sunter tak kunjung mendapatkan pemodal.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto. Karena itu, ia memutuskan untuk fokus pada pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant dan lanfdill mining sebagai alternatifnya.
Hal ini dilakukan lantaran Pemprov DKI tetap harus membangun fasilitas pengolahan sampah yang bisa mengurangi tonase sampah yang masuk ke TPST Bantargebang yang saat ini kapasitasnya sudah hampir penuh.
RDF Plant merupakan fasilitas pengolahan sampah yang menghasilkan energi tambahan pengganti batu bara.
"Diputuskannya ke RDF daripada ITF. Memang, Pemprov DKI akan men-switching rencana pembangunannya (dari ITF) ke RDF," ujar Asep kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Pemprov DKI diketahui telah mengalokasikan anggaran penyertaan modal daerah (PMD) Rp577 miliar sebagai modal awal pembangunan ITF dalam APBD tahun 2023. Meski demikian, Jakpro masih tetap harus mencari investor untuk membangun fasilitas pengolahan sampah itu.
"Memang yang diberikan PMD kan itu untuk ITF Sunter. Tapi kan sampai saat ini pun proses pemilihan mitra barunya oleh jakpro kan belum terlaksana. Jadi, proses pemilihan mitranya yang saat ini dilakukan oleh Jakpro untuk ITF Sunter berarti harus ditunda atau mungkin bahkan dibatalkan," ungkap Asep.
Sejauh ini, Pemprov DKI sudah memiliki satu RDF plant di TPST Bantargebang, Bekasi dengan anggaran pembangunan mencapai Rp1 triliun. Asep pun menyebut pihaknya berencana menambah fasilitas itu di lokasi lainnya seperti Rorotan, Jakarta Utara.
"Akhirnya Pemprov DKI mencoba lagi mengembangkan RDF di lokasi lain. Insyaallah, kalau enggak ada halangan, itu di Rorotan, tanahnya punya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Di sana ada area yang cukup luas dan bisa dimanfaatkan untuk RDF itu," katanya.
Baca Juga: Gegara Heru Budi Rombak Direksi Jakpro, Proyek ITF Sunter Molor Lagi
Sebelumnya disampaikan, gagasan ITF Sunter sudah ada sejak tahun 2009 di era eks Gubernur DKI Fauzi Bowo. Namun, sampai era Kepala Daerah selanjutnya proyek ini tak kunjung rampung.
Anies sempat melakukan groundbreaking ITF Sunter pada tahun 2018. Meski demikian, pembangunannya tak kunjung dilakukan. Proyek ini semakin buntu karena perusahaan pembangkit listrik asal Finlandia, Fortum Power Heat and Oy sebagai investor menarik diri.
Hingga akhirnya, dalam APBD 2023, Pemprov DKI memberikan suntikan modal kepada PT Jakarta Propertindo sebesar Rp517 miliar untuk mengawali pembangunan ITF Sunter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti