Suara.com - Tersangka kasus penjualan barang bukti narkoba, Irjen Teddy Minahasa telah memakai segudang siasat untuk melindungi dirinya di persidangan demi menjauhi hukuman berat.
Kini, Teddy mengungkit adanya 'Perang Bintang' di tubuh Polri sebagai pembelaan atas kasus yang menimpanya.
Tak tanggung-tanggung, Teddy juga menuding bahwa para petinggi Polri berebut jabatan hingga harus mengorbankan dirinya demi naik pangkat.
Singgung perang bintang dan dapat bisikan dari Dirnarkoba
Tudingan Teddy tersebut ia layangkan pada pembacaan replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (28/4/2023) hari ini.
Teddy menilai kasus yang menimpanya adalah rekayasa belaka untuk memuluskan karier para oknum kepolisian. Ia membuktikan tudingan tersebut dengan mengaku bahwa dirinya sempat dibisiki oleh Direktur Reserse Narkoba atau Dirnarkoba.
"Perlu saya utarakan kembali terkait dengan penyampaian Direktur Reserse Narkoba dan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Bapak Mukti Jaya dan Bapak Doni Alexander kepada saya," ungkit Teddy di persidangan.
Teddy mengklaim Doni sempat berbisik sembari meminta maaf bahwa kasus Teddy merupakan perintah dari atasan.
"Mereka membisikkan di telinga saya dan mengatakan, 'Mohon maaf Jenderal, mohon ampun Jenderal ini semua atas perintah pimpinan'," aku Teddy.
Baca Juga: 155 Putra dan Putri di Purwakarta Ikuti Rikmin Calon Anggota Polri
Teddy kala itu melihat ekspresi wajah Mukti dan Doni yang muram dan seperti lesu. Sontak, Teddy menilai bahwa mereka sedang tertekan berat.
Berangkat dari kejadian tersebut, Teddy menilai bahwa ada desakan kepada para penyidik supaya Teddy terjerumus dalam kasus narkoba.
"Mengisyaratkan ada tekanan atau desakan dari pimpinan dalam tanda kutip, 'agar saya tersesat dalam kasus ini'," klaim Teddy.
Teddy akhirnya menarik benang merah bahwa terjadi perebutan jabatan di internal Polri yang ia sebut dengan 'Perang Bintang' disertai dengan upaya untuk menjerumuskan Teddy.
"Karena itu patutlah saya menarik suatu kesimpulan bahwa di internal Polri telah terjadi persaingan yang tidak sehat, atau adanya nuansa perang bintang," kata Teddy.
Singgung hasil survei
Berita Terkait
-
155 Putra dan Putri di Purwakarta Ikuti Rikmin Calon Anggota Polri
-
Teddy Minahasa Tantang Divisi Propam Polri Ungkap Kebohongan Linda Pujiastuti
-
Terdakwa Teddy Minahasa Sebut Ada Perang Bintang di Internal Polri; Mereka Membisikkan di Telinga Saya
-
Kesal Prestasinya Dikritik Jaksa, Teddy Minahasa: Ini Bukan Pencitraan Belaka!
-
Teddy Minahasa Counter Attack Replik Jaksa; Tampaknya Berbobot, Tetapi Isinya Kopong
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing
-
KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah, Amankan Uang dan Emas
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara