Suara.com - Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Penetapan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi berupa penyimpangan fasilitas pembiayaan dari sedere bank.
Destiawan diduga telah memberikan perintah dan persetujuan pencairan dana Supply Chain Financing (SCF) dengan dokumen palsu. Artinya, Destiawan telah melakukan tindakan melawan hukum dengan diduga memakan uang negara.
Adapun dokumen tersebut digunakan untuk membayar utang perusahaan karena pencairan pembayaran proyek pekerjaan fiktif. Berkenaan dengan hal tersebut, menarik membahas harta Dirut Waskita Karya yang jadi tersangka korupsi selengkapnya.
Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Destiawan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Februari 2022 periodik 2021, harta kekayaannya sebagai berikut:
Tanah dan bangunan
Destiawan memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp13.643.812.000 (Rp13 miliar). Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Surabaya, Bekasi, dan Jakarta Timur.
Luas tanah dan bangunan tersebut mulai dari 54 m2/54 m2 hingga 232 m2/229 m2. Sumber harta kekayaan berupa tanah dan bangunan tersebut adalah hasil sendiri keseluruhan.
Alat transportasi dan mesin
Destiawan juga memiliki harta kekayaan alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp1.183.300.000 atau Rp1.1 miliar. Adapun sumber harta kekayaan ini adalah hasil sendiri.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Kejagung Tahan Dirut PT Waskita Karya: Peringatan Bagi yang Lain
Ia juga memiliki mobil Morris Minor tahun 1964 dengan nilai Rp150.000.000 (Rp150 juta). Lalu ada juga motor Honda Vario tahun 2010 senilai Rp2.300.000 (Rp2,3 juta). Ditambah motor Yamaha Mio tahun 2017 dengan nilai Rp11.000.000 (Rp11 juta).
Selain itu, Destiawan memiliki mobil peugeot 3008 A/T Allure FL tahun 2021 dari hasil sendiri senilai Rp720.000.000 (Rp720 juta). Terakhir kendaraannya yang paling mahal adalah Toyota Camry 2.5 L Hybrid 2016 senilai Rp300.000.000 (Rp300 juta).
Harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas
Destiawan juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp600.000 (Rp 600 juta). Kemudian ada juga harta berupa surat berharga dengan nilai fantastis, yakni Rp10.709.738.320 (Rp10 miliar).
Terakhir ia melaporkan harta berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp2.789.236.195 (Rp2 miliar). Meski demikian, sosoknya juga tercatat memiliki utang senilai Rp1.346.847.493 (Rp1.3 miliar).
Dari rincian di atas, maka total harta kekayaan Destiawan yang telah menjadi tersangka kasus korupsi ini mencapai Rp26.979.819.022 atau Rp26,9 miliar.
Berita Terkait
-
Menteri BUMN Erick Thohir Dukung Kejagung Tahan Dirut PT Waskita Karya: Peringatan Bagi yang Lain
-
Erick Serahkan Proses Hukum Dirut Waskita Karya ke Kejagung
-
Ditetapkan Kejagung Sebagai Tersangka Korupsi, Apa Peran Kotor Dirut PT Waskita Karya?
-
Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut PT Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba!
-
CEK FAKTA: Terlibat Korupsi Hambalang, SBY Ditangkap KPK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif