Suara.com - Lantunan salawat mengiringi kedatangan Ganjar Pranowo saat menghadiri acara halal bihalal ulama dan pimpinan pondok pesantren di Warunggunung, Lebak, Banten, Sabtu (29/4/2023). Teriakan 'Ganjar Presiden' sesekali menyeruak di tengah kerumunan.
Ribuan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor itu berkumpul di Lebak demi mengikuti acara halal bihalal dengan Ganjar itu. Mereka rela datang jauh-jauh demi bertemu dan bersalaman dengan Ganjar.
Ada yang datang dari Pandeglang, Bogor dan Lebak. Ada juga yang rela menempuh jarak 98 km demi bertemu Ganjar di acara itu.
"Saya datang dari pinggiran Banten, jaraknya sekitar 98 km demi bertemu pak Ganjar," kata salah satu ulama, H Dedy.
Dalam acara itu, semua ulama dan pimpinan pondok pesantren kompak mendoakan Ganjar. Mereka berdoa agar Ganjar menjadi presiden tahun 2024. Doa dipimpin oleh salah satu tokoh ulama Lebak, KH Pupu Mahpudin.
"Ya Allah, di tengah-tengah kami ada salah seorang putra terbaik bangsa bernama H Ganjar Pranowo. Ya Allah kami mohon tahun 2024 menangkanlah Ganjar Pranowo. Ganjar menang, rakyat senang dan Insyaallah pembanguna berjalan dan Indonesia aman," ucap KH Pupu dalam doanya dan diamini ribuan masa.
Ditemui usai acara, Ganjar mengucapkan terimakasih atas sambutan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor yang luar biasa padanya. Ia berharap, silaturahmi akan terus terjalin di kesempatan lain.
"Saya tentu senang dan berterima kasih bisa hadir di tengah ulama dan tokoh agama di Banten ini. Ini luar biasa bagi saya karena banyak tokoh agama masa lalu juga belajar dari sini. Banten ini juga pusatnya ulama di Indonesia," katanya.
"Rasanya senang bisa halalbihalal dengan mereka dan tentu saja kita senang karena tadi ada sambutan-sambutan yang menyampaikan kondisi Banten, kondisi Lebak yang makin hari harus tambah maju. Soal infrastruktur, soal pendidikan, dan sebagainya," ucapnya.
Baca Juga: Puan Unggah Foto Lawas Gandeng Ganjar Pranowo, Ini Makna Pesan Khususnya Menurut Pengamat
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendengarkan masukan dari sejumlah ulama. Diantaranya soal infrastruktur, soal pendidikan dan sebagainya.
"Tadi saya dongeng saja, cerita apa yang bisa kita komparasikan dan bisa kita sinergikan," katanya.
Gsnjar menyontohkan soal bagaimana membuat akses pendidikan jauh lebih mudah, bagaimana memanage dana desa dan bantuan dari kabupaten/kota termasuk provinsi sampai dengan inpres infrastruktur.
"Yang penting pengelolaannya, pemerintahannya punya good governance yang baik, kedua punya integritas yang baik. Kalau itu bisa dipegang semuanya, wah Banten pasti maju. Karena sejarahnya Banten puya perdagangan hebat, peradaban, keagamaan dulu hebat, maju sekali di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Waktu Makin Mepet, Ganjar Sebut Dinamika Politik Makin Kencang
-
Lari Pagi Di GBK Hingga Diteriaki Presiden, Ganjar Ingatkan Pendukung Jangan Bully Capres Lain
-
Pengamat: Golkar dan PAN Kemungkinan Merapat ke PDIP dan Dukung Pencapresan Ganjar
-
DKI Jakarta Minggir, Ini 3 Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional Tahun 2023: Ada Daerah Milik Ganjar Pranowo
-
Terungkap, Gus Yaqut Tolak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Gegara Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh