Suara.com - Kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu masih menjadi misteri. Pasalnya, belum ada statement resmi yang menyatakan penyebab kematiannya.
AKBP Buddy tewas diduga akibat tertabrak kereta api di perlintasan kereta api, di dekat Pasar Enjo, yang tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Jatinegara.
Berdasarkan penelusuran Suara.com di lokasi, Buddy tertabrak bukan di jalur perlintasan atau penyebrangan orang. Hanya ada jalan setapak akibat pagar beton yang dibongkar di sisi kanan rel atau Jalan Bekasi Barat.
Sementara di sisi kiri atau Jalan Pisangan Lama, pagar besi penghalang yang membatasi rel kereta tidak ada yang terbuka. Sehingga, dipastikan bolongnya pagar beton sisi Jalan Bekasi Barat, bukan perlintasan umum untuk warga menyeberang.
Sementara dari hasil pengamatan di lokasi, tidak ada kamera pengawas atau CCTV di jalur perlintasan kereta tersebut.
Hanya ada sebuah kamera CCTV yang berada di Musala Al-Ikhlas di Jalan Pisangan Lama, yang tidak jauh dari lokasi tertabraknya Buddy.
Salah seorang warga, yang berada di sekitar lokasi, berinisial M mengatakan orang yang nekat menyebrang di lintasan kereta melalui pagar beton yang dilubangi itu harus memanjat pagar besi yang ada di seberangnya.
"Kalau ada orang yang nekat mau nyebrang dari sana, pasti sampai disini manjat pagar," kata M, saat ditemui di sekitar lokasi, Minggu (30/4/2023).
Disaat yang sama, melintas seorang remaja yang nyebrang di pelintasan rel tersebut. Kemudian M sontak memberikan contoh langsung.
Baca Juga: Keluarga Sebut-sebut Mafia Narkoba Di Balik Tewasnya AKBP Buddy: Dia Rohaniawan Gereja
"Tuh kaya gitu. Tapikan itu anak-anak, tapi kalau dia (Buddy) kan bapak-bapak, seorang polisi berpangkat pula, mana mungkin mau," ucap M.
M juga menuturkan, jika ia tidak percaya jika Buddy tewas bunuh diri. Biasanya, lanjut M, orang bunuh diri akibat depresi berat.
"Ini kan jabatan udah enak, keluarga lengkap, uang ada. Dia juga katanya sering ke Gereja, mana mungkin dia bunuh diri," jelasnya.
Sementara itu, A mengatakan kematian akibat tertabrak kereta bukanlah hal yang pertama. Dulu pernah ada warga yang tertabrak di perlintasan kereta tersebut.
Sementara itu, ada juga orang yang sengaja melompat dari atas jembatan layang yang berada di atas perlintasan.
"Kalau orang bunuh diri mah dulu pernah ada yang lompat dari atas fly over tuh. Terus mati ketabrak kereta pas di bawah," tandas A.
Tag
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Ongku Hasibuan, Anggota DPR RI Kakak AKBP Achiruddin yang Minta Aditya - Ken Admiral Damai Saja
-
Sosok Ongku Hasibuan, Anggota DPR Kakak AKBP Achiruddin yang Tak Pernah Lapor LHKPN
-
Tak Cuma Ferdy Sambo, Ini Deretan Perwira Polri Bermasalah yang Patut Diawasi
-
5 'Borok' AKBP Achiruddin yang Terungkap Usai Kasus Anaknya Viral: Hobi Flexing sampai Punya Gudang BBM Ilegal
-
Keluarga Sebut-sebut Mafia Narkoba Di Balik Tewasnya AKBP Buddy: Dia Rohaniawan Gereja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember