Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima aduan ada ratusan perusahaan yang belum membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2023. Namun, seluruh perusahaan yang diadukan itu belum juga rampung diperiksa.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI, Hari Nugroho. Ia menyebut dari sekitar 300 aduan, baru 46 di antaranya yang sudah selesai diproses.
"Dari 300 perusahaan yang kami periksa ini, sudah 260 sekian sudah kami proses, yang selesai 46 (aduan). Sisanya belum diproses sekitar 30-an," ujar Hari di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Ia menyebut pihaknya lamban memproses laporan terkait THR ini lantaran kekurangan petugas. Petugas yang bekerja disebutnya hanya berjumlah setengah dari yang seharusnya.
"Harusnya eksisting 100 (petugas), kami hanya punya 50. Tahun ini pensiun sembilan, jadi berkurang," katanya.
Untuk itu, ia mengaku sudah meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan rekrutmen dan menambah jumlah petugas agar sesuai kuota yang dibutuhkan.
"Saya lagi minta BKD untuk menambah tim pengawas maupun mediator. Karena kan biasa sebelum diperiksa, kami mediasi dulu," tuturnya.
"Sudah hampir 1.600 (jumlah) perusahaan di Jakarta, tim pengawas kita kurang untuk mengawasi dan memeriksa. ini menjadi kendala," imbuh dia.
Berita Terkait
-
12.914 Petugas Keamanan Siap Amankan Peringatan Hari Buruh Internasional di Empat Wilayah, Dimana Saja?
-
Momen Baby Issa Dapat THR dari Keluarga, Netizen: Terpantau Merah dan Biru Semua
-
THR Puluhan Juta Langsung Ludes, El Rumi Malah Banjir Pujian Netizen
-
42 Perusahaan Belum Bayar THR ke Karyawan, KSPSI DIY Desak Pemerintah Bersikap Tegas
-
Atta dan Aurel Bagi-bagi THR, Warganet Dibikin Salfok Sama Bentuk Amplop
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar