Suara.com - Pondok Pesantren Al Zaytun kembali menjadi sorotan, setelah shaf shalat di pondok pesantren nyeleneh, kini mereka menjadi sorotan karena adzan yang tidak biasa. Banyak netizen yang berkomentar bacaan azan ponpes tidak benar, lantas seperti apa bacaan azan yang benar?
Usai menuai kontroversi setelah video shaf shalat, Ponpes Al Zaytun kembali menjadi sorotan pasca video seorang Muadzin mengumandangkan suara adzan. Dalam video terlihat seorang muadzin mengumandangkan adzan dengan cara memberikan gerakan tangan dalam setiap kali mengucapkan kalimat adzannya.
Keanehan lainnya adalah muadzin tidak menghadap kiblat, melainkan menghadap ke arah para jamaah sholat.
Dikutip dari berbagai sumber, mengumandangkan adzan disunnahkan berdiri tegak dan menghadap kiblat, kecuali pada lafal hayya ‘alash-shalah dan hayya ‘alal falah.
Hadist riwayat Al-Hakim menyebutkan, “ … bahwa para muadzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengumandangkan adzan dengan menghadap kiblat.”
Adzan sendiri merupakan pemberitahuan atau seruan kepada umat Islam untuk melaksanakan ibadah. Ini juga menjadi pertanda masuknya waktu shalat lima waktu.
Oleh karenanya, untuk melaksanakan azan juga harus dilakukan di waktu yang tepat, di mana waktu shalat memang sudah tiba. Muadzin memiliki tugas untuk mengingatkan jamaah atau umat Islam di rumah bahwa waktu shalat sudah tiba.
Pembacaan adzan oleh Muadzin dilaksanakan di masjid dengan pengeras suara dan bacaan azan yang benar dalam bahasa Arab dan artinya adalah sebagai berikut:
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
- Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
- Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
- Hayya 'alashshalaah (2x)
- Hayya 'alalfalaah. (2x)
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
- Laa ilaaha illallaah (1x)
Artinya:
Baca Juga: MUI Sebut Campur Shaf Shalat Wanita dan Pria Tetap Sah dan Hanya Makruh
- Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
- Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
- Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
- Marilah Sholat
- Marilah menuju kepada kejayaan
- Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
- Tiada Tuhan selain Allah
Bacaan azan tersebut dibaca setiap kali waktu shalat fardhu tiba. Khusus untuk adzan subuh, bacaan azannya harus ditambahkan lafal sebagai berikut,
Ash-shalaatu khairum minan-nauum
Artinya: Sholat itu lebih baik dari pada tidur
Bacaan azan tersebut dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alalfalaah.
Demikian itu keterangan tentang bacaan azan yang benar. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
MUI Sebut Campur Shaf Shalat Wanita dan Pria Tetap Sah dan Hanya Makruh
-
Pendiri Ponpes Al-Zaytun Ngaku Ikut Mazhab Bung Karno, Campur Shaf Wanita dan Pria saat Shalat Ied
-
Bikin Heboh! Panji Gumilang Beberkan Ponpes Al Zaytun Bermahzab kepada Bung Karno? Akui Dapatkan Hal Ini...
-
Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Shaf Shalat Idul Fitri Viral Jadi Sorotan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?