Suara.com - Seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) diserang juru parkir (jukir) liar dengan senjata tajam jenis golok di area pintu masuk Monumen Nasional (Monas) Jumat (28/4/2023) malam. Berikut adalah lima fakta juru parkir liar serang anggota Dishub di Monas yang perlu kamu ketahui.
1. Berawal dari Penertiban Parkir Liar
Aksi penyerangan terjadi ketika sejumlah anggota Dishub melakukan aksi cabut pentil untuk menindak parkir liar yang kerap dilakukan pemotor di kawasan Monas.
Namun demikian, penertiban yang dilakukan oleh anggota Dishub ini menimbulkan respons negatif di kalangan juru parkir liar. Seorang juru parkir bahkan memaki-maki petugas dengan kata-kata tidak senonoh sambil menodongkan senjata tajam.
Sebelumnya, pihak Dishub mendapatkan laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bahwa parkir liar ditemukan di kawasan Monas. Selanjutnya, Dishub mengutus beberapa petugas untuk mengecek laporan tersebut. Setelah laporan terbukti benar, anggota lain menyusul untuk menertibkan.
2. Juru Parkir Diamankan Kepolisian
Atas kejadian tersebut, juru parkir diamankan di Kantor Kecamatan Gambir sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Gambir. Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Junanda menyebut juru parkir tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka yang dijerat Pasal 354 KUHP subsider Pasal 351 KHUP tentang kesengajaan melukai orang lain dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara.
3. Jukir Tidak Terima Lahan Parkir Ditertibkan
Juru parkir yang menyerang petugas Dishub mengaku bahwa dirinya tidak terima jika lahan parkirnya ditertibkan petugas Dinas Perhubungan. Oleh sebab itu, tersangka yang memang sedang membawa golok melakukan penyerangan.
Baca Juga: Tanggapi Curhatan Tukang Parkir Gegara Minta Kembalian Seribu Rupiah, Ari Wibowo: Pernyataan Sampah
4. Jukir Positif Narkoba
Penyerangan yang dilakukan secara spontan itu pun bukan tanpa pemicu. Juru parkir tersebut positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine. Pengaruh narkoba ini bisa menjadi salah satu pemicunya.
5. Membawa Golok untuk Menjaga Diri
Sementara itu, terkait motif membawa senjata tajam, Kapolsek mengatakan juru parkir tersebut mengakui hanya untuk menjaga diri. Apalagi juru parkir tersebut merupakan tuna wisma yang kerap tidur di emperan toko atau taman.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Gantung Anas Urbaningrum di Monas Karena Tak Bisa Bayar Hutang ke Negara, Benarkah?
-
Peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta
-
Sakti! Gibran Nekat Tinggal Mobil Dinas Semalaman di Proyek Viaduk Gilingan, Parkir Liar Lenyap Seketika
-
Dituding Pelit Gegara Curhatan Tukang Parkir, Ari Wibowo: Pernyataan Sampah
-
Tanggapi Curhatan Tukang Parkir Gegara Minta Kembalian Seribu Rupiah, Ari Wibowo: Pernyataan Sampah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor