Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tiga poin penting dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tiga poin tersebut ditujukan untuk mengembangkan dunia pendidikan di Jawa Tengah.
Poin pertama yang disampaikan oleh Ganjar adalah bahwa akses pendidikan harus semakin banyak dan merata dan mereka yang tidak mampu harus dibantu oleh negara. Dalam hal ini, Ganjar menegaskan bahwa akses pendidikan yang mudah harus tersedia bagi seluruh kalangan masyarakat, tanpa terkecuali.
Itu dinilainya penting agar semua orang dapat mengakses pendidikan dan memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri.
"Akses pendidikan harus semakin banyak makin merata dan mereka yang tidak mampu harus dibantu negara," ujar Ganjar melalui keterangannya dikutip Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut, Ganjar juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, termasuk inovasi teknologi yang digunakan dalam dunia pendidikan.
Untuk itu, Ganjar mengharapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah dapat dioptimalkan untuk mendukung kreasi dan inovasi yang diciptakan oleh anak muda, khususnya pelajar, untuk memaksimalkan kemampuan mereka.
Berdasarkan data, kesempatan warga Jateng masuk perguruan tinggi juga meningkat pesat. Jika diakumulasi, angka partisipasi sekolah anak mudia usia 19-23 tahun di Jateng meningkat 12 persen di era Ganjar.
Indeks Pembangunan Manusia di era Ganjar juga meningkat dari 68,78 persen pada 2014 menjadi 72,79 persen pada 2022.
Ganjar juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara BRIN, BRIDA, dan perguruan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum tuntas. Dia menekankan bahwa riset yang dilakukan harus lebih dalam lagi, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Megawati dan Ganjar Pranowo Bersama Pegang Kertas Bertuliskan Kata Ini?
Lebih dari itu, Ganjar juga menekankan pentingnya menjaga adab dan sopan santun terhadap para guru dan orang tua di dalam dunia pendidikan. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan integritas diri, sehingga para pelajar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang beriringan dengan kepribadian.
Ganjar menekankan bahwa nilai-nilai budi pekerti, seperti hormat pada orang tua dan cinta pada bangsa dan negara, harus ditanamkan sejak dini agar terbentuk kesantunan dan keadaban pada seluruh siswa pelajar.
"Ingat, ada budi pekerti yang mesti dimiliki agar kesantunan keadaban dari seluruh siswa pelajar itu ditanamkan sejak dini. Termasuk hormat sama orang tua, cinta pada bangsa dan negara itu sesuatu yang hari ini ingin kita sampaikan dalam Hari Pendidikan ini."
Berita Terkait
-
P2G Soroti Buruknya Tata Kelola Guru di Tanah Air, Meski Anggaran Pendidikan Capai 612 Triliun Rupiah, Begini Kata Satriawan Salim
-
Ganjar Pranowo Asyik Lari Pagi di Jakarta, Warganet Tak Terduga Ingatkan Warga Wadas yang Sedang Berjuang Lawan Oligarki!
-
CEK FAKTA: Jusuf Kalla, PPP dan Hanura Tolak Ganjar Pranowo dan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
-
CEK FAKTA: Megawati dan Ganjar Pegang Kertas "Kesukaan Cebong" Bergambar Artis JAV
-
Ade Armando Bilang PDIP Sombong setelah Deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres, Warganet : Kali Ini Gue Setuju...
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India