Penemuan mayat bayi perempuan berusia 3 bulan di Sunga, Pati, Jawa Tengah menghebohkan masyarakat. Bayi malang tersebut diketahui bernama Mazaya Keyra El Naura.
Awalnya, bayi berusia 3 bulan itu dilaporkan hilang dari rumahnya, tetapi akhirnya ditemukan di sungai tepatnya di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Naura ditemukan tewas di sela-sela sampah di sungai tersebut.
Berdasarkan kesaksian dari sang ibu, Dinda, ia tak menemukan anaknya di rumah pada saat pulang dari pasar pada hari Senin (1/5/2023).
Sebelumnya, Naura diketahui masih tertidur di dalam kamar rumah orang tuanya yang berada di Kauman RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati, Senin (1/5/2023) pagi.
Anak sulung Dinda dan Sholeh (20) yang bernama Rahma diketahui memiliki kebiasaan, yakni harus dibawa keliling agar mau tidur. Sementara itu, korban sudah tidur terlebih dahulu dan ditinggal di dalam kamar.
Kronologi Kejadian
Saat Dinda pergi menidurkan anak pertamanya, pintu depan dalam keadaan tertutup. Sementara itu, pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka. Saat Dinda pulang, ia sudah tidak menemukan bayinya di dalam kamar.
Ia panik saat mengetahui bayinya tidak ada di rumah dan tidak ada siapa-siapa. Dinda lalu menghubungi mertuanya dan menanyakan keberadaan bayinya. Ia juga melaporkan kehilangan sang anak bungsu pada pihak kepolisian bahkan sampai meminta tolong pada guru spiritual yang ia percaya.
Pihak keluarga pun sudah melakukan berbagai cara agar Naura bisa pulang kembali kepada keluarga.
Baca Juga: Kronologi Bayi 3 Bulan di Pati Hilang saat Tidur, Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung
Namun, setelah diselidiki, ternyata Naura dibuang oleh ayah kandungnya sendiri. Sholeh diduga dengan sengaja membunuh dan membuang mayat bayinya itu.
Polisi menduga Sholeh menderita baby blues hingga tega membunuh anak kandungnya sendiri karena mempunyai dua anak dengan selisih yang berdekatan pada usianya yang masih muda.
Drama Ritual Tebar Beras Kunyit Garam Usai Buang Anak
Sebelum polisi berhasil meringkus pelaku, Sholeh sempat melakukan drama ritual untuk memanggil putrinya kembali pulang.
Tak hanya melapor pada polisi, Dinda dan Sholeh juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.
Pada pukul 09.00 WIB, kedua orang tua Naura terlihat tengah menebar beras yang telah dicampuri dengan kunyit dan garam krosok di sekeliling rumahnya. Beras tersebut juga mereka lempar ke atap rumah.
Berita Terkait
-
Kronologi Bayi 3 Bulan di Pati Hilang saat Tidur, Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung
-
Terdakwa Pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal Ajukan Kasasi Atas Putusan Banding PT DKI Jakarta
-
Legislatif Minta Pendidikan di Jateng Harus Mampu Menjawab Kebutuhan dan Tantangan Zaman
-
Tiga Poin Penting Ala Ganjar Pranowo untuk Kemajuan Dunia Pendidikan di Jawa Tengah
-
Ajal Jemput Kakek 69 Tahun saat Sewa PSK, Netizen: Niat Keluarkan Sperma, Malah Roh yang Keluar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka