Suara.com - Politikus yang dulunya merupakan seorang aktor dan penulis kini dikabarkan bergabung ke Partai Perindo setelah ia resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu untuk periode 2021-2026.
Lucky Hakim dikabarkan akan maju sebagai calon legislatif DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VIII pada Pileg 2024. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Perindo yakni Yusuf Lakaseng.
Dalam Pilkada 2020, Lucky bersama Nina Agustina dinyatakan menang untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026. Keduanya diusung oleh empat parpol sekaligus, yakni Partai Perindo, PDI Perjuangan, Gerindra, dan juga NasDem.
Belum juga habis masa jabatannya tersebut, Lucky Hakim dikabarkan mengundurkan diri sebagai Wabup Indramayu pada bulan Februari lalu. Lucky Hakim secara resmi menyampaikan surat pengunduran dirinya dengan langsung mendatangi kantor Sekretariat DPRD Indramayu.
Adapun alasannya yakni ia tak mampu mengemban jabatannya sebagai Wabup Indramayu.
Lantas, seperti apakah rekam jejak politik Lucky Hakim yang kini jadi caleg Perindo usai mundur dari wakil bupati Indramayu tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Jejak Politik Lucky Hakim
Lucky Hakim pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu, ia ditugaskan untuk mendampingi Nina Agustina. Kemenangan tersebut ia raih setelah berhasil menerima sebanyak 313.768 suara dalam pemilu 2020.
Selama Lucky mengemban amanah sebagai Wabup, ia kerap kali mendapatkan tuduhan tidak pernah menghadiri rapat paripurna DPRD setempat. Setelah mendapatkan tuduhan tersebut, Lucky pun langsung memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Dewan PDIP Pro Giri Prasta For Bali Satu Disingkirkan secara Halus, Nyoman Satria Aman
Dalam jangka waktu satu tahun selama ia mengemban amanahnya sebagai Wabup Indramayu, Lucky mengaku bahwa ia tidak pernah mendapatkan undangan rapat. Jika dapat, ia mengaku undangannya diterima setelah rapat usai.
Merasa tidak terima, ia kemudian menantang pimpinan dan seluruh anggota DPRD Indramayu untuk debat secara terbuka. Pada saat itu, ia juga meminta momen tersebut disiarkan secara langsung. Lebih lanjut, Lucky mengaku siap dievaluasi kerja dan meminta pembahasan anggaran DPRD digelar secara terbuka.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Wabup Indramayu, sebelumnya ia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Bekasi di tahun 2012. Pada saat itu, ia dipasangkan dengan Dadang Mulyadi. Namun, ia gagal memperoleh kemenangan dalam pemilihan tersebut.
Dua tahun berselang, ia mendaftarkan diri menjadi caleg DPR RI dari koalisi PAN. Lucky pun berhasil menjadi anggota DPR RI, Dapil (daerah pemilihan) Jabar VI untuk periode 2014-2018.
Terbaru, ia menyampaikan pengunduran diri dari jabatan wabup Indramayu karena merasa tidak mampu menjalankan tugasnya tersebut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Dewan PDIP Pro Giri Prasta For Bali Satu Disingkirkan secara Halus, Nyoman Satria Aman
-
Heboh! Ratusan Kader Partai Demokrat Purwakarta Berbondong-bondong Mengundurkan Diri
-
KPU Pastikan Dokumen Caleg 2024 Bisa Diakses Publik
-
Loyalis Giri Prasta Dicoret? Berikut Daftar Anggota DPRD Badung yang Aman dari Pencalonan
-
Kritik Keras KPU, Partai Buruh Ungkit Peraturan Caleg Baru Muncul Jelang Pencalonan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?