Suara.com - Polda Metro Jaya masih menyelidiki soal pelat nomor dinas Polri palsu yang digunakan David Yulianto, seorang ‘koboi jalanan’ yang menghardik sopir taksi online di Exit Tol Tomang Jakarta Barat, pada Kamis (4/5/2023).
“Kita sedang selidiki bagaimana yang bersangkutan bisa dapat (pelat) nomor tersebut dengan cara bagaimana,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).
Diketahui, dalam perkaranya David Yulianto sempat mengamuk gegara tidak terima, saat disalip oleh korban yang bernama Hendra.
David kemudian memalang laju mobil Hendra dan memakinya dengan kata-kata kasar. Selain itu, David juga diketahui menenteng senjata mirip pistol, yang belakangan diketahui sebagai air gun.
Tak hanya merasa jagoan layaknya koboi di dilam action, David juga mengemudikan mobil dengan plat dinas Polri. Plat bernomor 10011-VI dengan sangat jelas menempel di mobilnya.
Permintaan maaf
Usai diringkus oleh polisi, di sebuah apartemen wilayah Serpong, David kini mendekam ditahanan Polda Metro Jaya. Kekinian, muncul video permintaan maafnya di media sosial.
David mengaku meminta maaf kepada masyarakt, atas tindakannya yang arogan dan melanggar hukum. David juga meminta maaf atas perbuatannya yang mengenakan pelat nomor dinas Polri palsu sehingga mematik kemarahan masyarakat.
“Saya David Yulianto, memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan Institusi Polri atas prilaku saya yang arogan dan melanggar hukum. Serta menggunakan pelat nomor dinas Polri palsu, sehingga membuat masyarakat marah dan menurunkan citra Institusi Polri,” kata David.
“Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku,” David menambahkan.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tindak Ratusan Pengendara yang Pakai Pelat Palsu Sepanjang Tahun Ini
-
David Yulianto Koboi Jalanan Pelaku Penganiayaan Sopir Taksi Online Ditangkap di Tangerang
-
Dicolek Anggota DPR Soal Balap Liar di Depan Kemenpora, Polda Metro Jaya: Kita Tindak Lanjuti
-
David Yulianto Jadi Tersangka Penganiayaan, Siapa Sebenarnya Koboi di Exit Tol Tomang?
-
Diduga Jual Skincare Etiket Biru Tanpa Resep Dokter, Produk Skin Care B Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor