Suara.com - Pengguna TikTok asal Lampung bernama Bima Yudho Saputro turut diperbincangkan atas rusaknya jalanan di Lampung. Bima TikToker ini sempat dipuji sebagai sosok yang berani menyampaikan kritik terhadap pemerintah daerah atas kerusakan jalan tersebut.
“Kenalin, nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini dajjal dan sekarang gua lagi menjalani proses study gue di Australia,” jelasnya di awal video.
Awalnya, Bima TikToker menyinggung faktor penghambat Lampung tidak segera maju. Salah satunya yakni kondisi jalanan Lampung yang dibiarkan rusak selama bertahun-tahun.
Video yang diunggah Bima di akun TikTok @awbimaxreborn pun viral dan diunggah ulang oleh beberapa pengguna lainnya. Bahkan Presiden Jokowi turut mengunjungi Lampung pasca viralnya video tersebut.
Namun, kini Bima justru dihujat oleh masyarakat karena memberikan komentar terkait kunjungan Presiden Jokowi. Bima mengatakan kepala negara seharusnya menaiki mobil pick up, bukan Mercedes Benz.
"Iya, mobilnya Pak Jokowi keplater tuh di Lampung. Lagian ke Lampung bawa Mercy. ke Lampung tu naik Fortuner. Kalau gak L300 (pick up) sekalian. Sekalian muat beras," kata Bima dalam videonya.
Bahkan Bima menyinggung jawbatan Jokowi yang sebentar lagi berakhir. Bima menyampaikan Jokowi agar turut ngempas Jagung dan Beras.
Pernyataan Bima pun membuat masyarakat geram, termasuk anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni mengaku kagum awalnya dengan kritik Bima dan keberaniannya. Pasalnya, kritik tersebut mampu menjadi viral dan membangun.
Namun Ahmad Sahroni kini tidak lagi respect terhadap Bima. Hal ini disampaikan melalui akun Instagramnya pada Minggu (7/5).
"Awal lu kritik untuk membangun gue suport lu, pak. Tapi lihat Video ini gue jadi enggak respect sama lu pak. Gimanapun Presiden itu ya Presiden, Beliau Mau Naik apa juga terserah. Jangan norak kali lu pak," tulis Ahmad Sahroni.
Selain itu, Bima ternyata juga pernah menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan sebutan ‘janda’. Hal ini disampaikannya sebagai reaksi kekesalan karena piala dunia U-20 dibatalkan di Indonesia. Atas hal tersebut, Bima pun meminta maaf.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Jokowi Diserang gegara Dianggap Cawe-cawe Pilpres 2024 di Istana, PDIP: Itu Proses Dialog, Tidak Salah
-
Deretan Aksi Gubernur Lampung di Depan Jokowi yang Bikin Ngelus Dada
-
Minta Keadilan ke Jokowi, Dua Ibu-ibu Mencoba Terobos Istana Merdeka!
-
WNI Kerap Jadi Korban, Jokowi Mau Pemberantasan TPPO Dibahas di KTT Ke-42 ASEAN
-
JK Minta Jokowi Gak Cawe-cawe Pilpres 2024, Gerindra: Silakan Saja Sampaikan Pandangan, Kami Hormati
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?