Suara.com - Polisi meringkus tiga orang tersangka dalam kasus penculikan dapemerkosaan terhadap RJ (15), gadis belia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terungkapnya kasus ini, korban ternyata sempat dicekoki minuman keras (miras) sebelum digilir para tersangka.
Adapun peristiwa ini terjadi di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (5/5/2023) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, ketiga tersangka yang diciduk oleh pihaknya yakni berinisial AB, B, dan L.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers, ketiganya cuma bisa menunduk dan diam seribu bahasa.
Aksi ini bermula ketika tersangka AB, berkenalan RJ melalui media sosial. Mereka sudah berkenalan selama sebulan terakhir.
Saat perjumpaan pertama, tersangka AB yang ditemani oleh B, menjemput korban dengan sebuah sepeda motor Honda Scoopy berwarna biru. Dua sekawan ini menjemput korban di rumahnya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“AB dan B menjemput korban di rumahnya. Kemudian dibawa ke kontrakan AB,” kata Andri, di Mapolres Jakarta Barat, Senin (8/5/2023).
Saat di kontrakannya, AB dan B meminum minuman beralkohol. Kemudian B meninggalkan rumah kontrakan AB.
Usai kepergian B, AB kemudian memerkosa korban. Setelah itu, AB kemudian menelepon rekannya L.
Baca Juga: Oknumnya Tega Perkosa ODGJ, Apa Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Dinsos?
L kemudian mendatangi rumah kontrakan AB. Setelahnya, RJ kemudian kembali dirudapaksa oleh L.
“Korban diperkosa secara bergilir oleh para pelaku,” kata Andri.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Anggi Fauzi Arfandi Hasibuan mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang penculikan anak di wilayahnya.
Menurut keterangan seorang saksi, korban dijemput oleh kedua orang pria dengan menggunakan sebuah sepeda motor.
Aksi kedua pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV, saat membawa korban. Saat itu, Anggi mengaku, pihakya mulai melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut.
Di saat bersamaan, pihak keluarga terus berupaya menelepon korban. Hingga pada akhirnya, pada Sabtu (6/5) korban mengangkat telepon keluarga.
Korban juga saat itu membagikan lokasi terkininya pada pihak keluarga. Hingga akhirnya korban dapat ditemukan di dalam rumah kontrakan, milik AB.
“Tersangka AB kemudian kita bawa ke Polsek Kebon Jeruk untuk pemeriksaan. Setelah melalukan pengembangan, kami mengamankan dua tersangka lain,” jelas Anggi.
Dalam perkara ini, polisi menyita beberapa barang bukti berupa pakaian yang digunakan oleh korban, rekaman CCTV, satu unit sepeda motor Honda Scoopy dan sebuah ponsel.
Ketiga tersangka dijerat Pasal 328 KUHP tentang Tindak Penculikan, kemudian 8 ayat 2 tentang Pelindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bejat! Pria di Taput Perkosa Bocah hingga Hamil, Begini Kejadiannya
-
Oknumnya Tega Perkosa ODGJ, Apa Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Dinsos?
-
Ngeri! Guru Perempuan Di Kalsel Ditusuk 13 Kali Saat Melawan Pemuda Mabuk Yang Hendak Memperkosanya
-
Kronologi Siswi SMP Diperkosa Bergilir 4 Pria Saat Mau Tarawih di Sulsel
-
Pegawai PLN Perkosa Istri Orang Hingga Tewas di Banda Neira, Polda Meluku Tengah Buru Pelaku
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?