Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi pembicara dalam kuliah umum di UIN KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan. Dalam kesempatan itu, Ganjar membahas tema 'Memperkokoh Wawasan Kebangsaan, Merawat Pembangunan Berkelanjutan' kepada mahasiswa.
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun telah ditunggu ribuan mahasiswa UIN Gus Dur dari seluruh fakultas. Mereka tampak antusias saat menyambut kehadiran Ganjar pada Selasa (9/5/2023) sore.
Ganjar menyampaikan, institusi perguruan tinggi sebagai jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan formal harus mampu memberi bekal yang cukup kepada para mahasiswanya.
Bukan hanya bekal pengetahuan saja, namun bekal terkait nilai-nilai kebangsaan, budi pekerti yang luhur, serta pengembangan diri dalam hal kemampuan dan keterampilan harus optimal.
"Ini salah satu tempat yang bisa dipakai untuk mengembangkan diri, mencapai harapan diri, keluarga, orangtua, dan tentu saja bangsa dan negara," ujar Ganjar di UIN Gus Dur Pekalongan.
Adapun jumlah fakultas di UIN Gus Dur Pekalongan sebanyak 4 fakultas dan 1 program pascasarjana. Jumlah mahasiswanya mencapai sekitar 15 ribu, terdiri dari mahasiswa aktif dan alumni.
UIN Gus Dur juga menjadi kampus dengan program beasiswa terbanyak dengan 7 program beasiswa. Yakni Beasiswa Bank Indonesia, KIP Kuliah, Beasiswa Tahfidz Al Quran 30 Juz, Beasiswa Prodi Kajian Keislaman, Beasiswa PPA, Beasiswa Tahfidz Al Quran Non 30 Juz, dan Beasiswa BAZNAS Jateng.
Ganjar pun mengapresiasi komitmen UIN Gus Dur yang baru berganti nama dari IAIN tahun lalu itu, dalam menyaring dan mencetak lulusan terbaik di bidangnya.
"Artinya tidak ada lagi alasan orang tidak mau kuliah, tidak mau sekolah, dan ternyata UIN Gus Dur Pekalongan ini memberikan akses itu kepada anak-anak sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dan bisa sekolah lebih tinggi lagi," kata Ganjar.
Baca Juga: Sibuk Safari Politik Bukan Urusi Daerahnya, Ganjar Pranowo Disuruh Netizen Mundur Jadi Gubernur
Ganjar berharap, lulusan UIN Gus Dur kelak dapat menjadi agen perubahan yang berkualitas, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan ajaran Islam.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Silaturahmi ke Habib Luthfi bin Yahya di Momentum Syawal
-
Meski Sibuk, Ganjar Pranowo Konsisten Luangkan Waktu untuk Jalankan Program Gubernur Mengajar
-
Kunjungi Ponpes Manbaul Hikmah, Ganjar Pranowo Disambut dengan Lantunan Tholaal Badr
-
Sowan ke Habib Luthfi, Ganjar Pranowo Dapat Pesan Merawat Kebangsaan
-
Meninggal Saat Service Lift Gedung Pemprov Jateng, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!