Suara.com - Dai Hanan Attaki memilih keputusan yang besar hingga akhirnya resmi dibaiat menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) pada Kamis (11/5/2023).
Keputusan Hanan begitu besar sebab dahulu pengajiannya pernah dibubarkan oleh Banser, salah satu sayap organisasi NU.
Meski demikian, Hanan membuka pintu maaf dan dengan penuh ketulusan mengambil baiat menjadi warga NU yang dipandu oleh Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Dr KH Marzuki Mustamar.
Masuknya Hanan Attaki ke dalam keluarga NU merupakan salah satu puncak dari perjalanan spiritual yang ia jalani seumur hidup.
Hal tersebut juga kembali lagi berkaca pada pengalaman pahitnya kerap menerima penolakan dari sayap organisasi yang ia kini menerima dirinya sebagai anggota keluarga baru.
Belajar agama hingga dirikan Pemuda Hijrah
Perjalanan spiritual Hanan Attaki berawal sejak dirinya menjadi seorang santri di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
Adapun keluarganya terbilang cukup religius, sebab dirinya telah diberi ilmu Al Quran sedari dirinya kecil. Orang tua Hanan juga sempat memberikan dorongan untuk menekuni perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran.
Memasuki usia kuliah, Hanan mendapatkan kesempatan kuliah di Mesir melalui beasiswa. Ia merupakan lulusan Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an Al Azhar, Kairo.
Baca Juga: Sosok Ustaz Hanan Attaki: Gabung NU Meski Punya Sejarah Pernah Dibubarkan Banser
Berbekal ijazah Lc., Hanan akhirnya kembali ke Tanah Air untuk berdakwah hingga mendirikan sebuah komunitas bernama Pemuda Hijrah.
Pemuda Hijrah merupakan komunitas yang berisi pemuda dari berbagai lika-liku kehidupan seperti para mantan anak punk hingga orang-orang lainnya.
Punya gaya berdakwah yang khas, namun berujung dibubarkan Banser
Hanan Attaki dikenal dengan gaya dakwahnya yang kekinian serta menggaet para kawula muda.
Adapun Hanan juga kerap memakai pakaian gaul seperti baju kotak-kotak dan topi kupluk yang biasanya dipakai oleh para anggota komunitas skateboard.
Meski digemari pemuda, Hanan sempat mendapat penolakan. Hari itu, yakni pada Minggu (12/2/2023), Hanan Attaki menggelar pengajian di Masjid-Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura yang berujung viral gegara dibubarkan oleh Banser NU.
Berita Terkait
-
Sosok Ustaz Hanan Attaki: Gabung NU Meski Punya Sejarah Pernah Dibubarkan Banser
-
PDIP Tegaskan Tak Akan Tarik-tarik NU Ikut Politik Praktis Demi Pemilu
-
Ustaz Hanan Attaki Resmi Berbaiat Masuk NU, Bikin Geger Gegara Ucap Syahadat Lagi: Kok Lucu ya?
-
Merinding! Ustaz Hanan Attaki Kini Siap Mati demi NU walau Dulu Dicap HTI: Malam Terbaik di Hidup Saya
-
Pengajiannya Pernah Dibubarkan Banser, Ustaz Hanan Attaki Kini Siap Mati untuk NU
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'