Suara.com - Dedi Mulyadi dikabarkan telah mengundurkan diri dari Partai Golkar per 10 Mei 2023. Kabar berhembus, Dedi lantas hijrah ke Partai Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut. Ketika ditanya awak media, ia malah balik bertanya.
Pertanyaan yang disampaikan Prabowo seolah-olah mempertanyakan awak media yang sudah mengetahui kabar itu.
"Kok kalian sudah tahu?" kata Prabowo saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Surat pengunduran diri mantan Ketua DPD Golkar itu tersebar luas. Surat tersebut ditandatangani di bagian bawah surat.
Berdasarkan surat pengunduran diri yang beredar, Dedi Mulyadi juga melampirkannya dengan kartu tanda keanggotaan Partai Golkar. Meski begitu hingga kini belum diketahui pasti alasan Dedi mundur dari Partai Beringin tersebut.
Saat dikonfirmasi Suara.com, Dedi Mulyadi memilih tidak merespons secara berlebihan.
"Tidak berkomentar dulu," kata Demul, sapaan Dedi Mulyadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis (11/5/2023).
Sementara itu, spekulasi beredar di kalangan politisi, jika Dedi Mulyadi keluar dari Golkar karena Ridwan Kamil masuk ke dalam partai yang identik dengan warna kuning tersebut.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Ihsanudin menduga, kemungkinan besar Dedi Mulyadi keluar dari Golkar karena bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar beberapa waktu lalu.
"Prediksi saya setelah RK gabung ke partai Golkar (Demul keluar). Ada kemungkinannya ke sana," katanya.
Meski begitu, Ihsanudin belum bisa memastikan hal tersebut.
Sementara itu, juga beredar kabar jika Dedi Mulyadi akan bergabung dengan Gerindra selepas cabut dari Golkar. Merespons hal tersebut, Ihsanudin menyatakan belum bisa memastikan kebenarannya.
Ihsanudin mengatakan, sampai saat ini ia belum mendapat kabar terkait bergabungnya Dedy Mulyadi ke Gerindra. Namun dipastikan, jika benar Demul bergabung, pihaknya akan menyambut Demul.
"Secara formal saya belum mendengar statmennya langsung dari Dedy, apalagi suratnya. Kalau iyah, kita gelar karpet merah Dedy tokoh nasional," katanya.
Berita Terkait
-
PKS Cilegon Optimis Efek Ekor Jas Anies Baswedan Berdampak Signifikan Pada Perolehan Suara
-
PAN Daftar Pemilu 2024, Zulhas: Filosofi Perjuangn PAN Seperti Matahari Tak Pernah Ingkar Janji
-
Ahok Top Of Mind Jadi Cagub DKI Versi Indikator, PDIP Sebut Masih Fokus Menangkan Pileg-Pilpres
-
Elektabilitas Pasca Deklarasi Capres, Survei SMRC: Ganjar Duduki Posisi Teratas, Prabowo Stabil, Anies Menurun!
-
Ngambek, Dedi Mulyadi Sentil Perubahan Kebun Teh jadi Lahan Sayur di Subang Berpotensi Longsor: Anak SD aja Ngerti!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM