Suara.com - Pihak kepolisian mengonfirmasi telah membebaskan empat pekerja tower BTS yang sempat disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB) di Distrik Okbab, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan, pihaknya tengah menunggu informasi lebih lanjut terkait rencana evakuasi keempat korban.
"Saya masih menunggu update info dari Kapolres Pegunungan Bintang. Sementara sedang dipersiapkan rencana evakuasi," ujar Benny kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).
Benny menegaskan keempat pekerja tower BTS yang sempat disander kini sudah ditempatkan bersama warga di Distrik Okbab.
"Sudah (dibebaskan) bersama warga distrik Okbab," kata Benny.
Sebelumnya, TPNPB-OPM menyandera empat pekerja pembangunan tower BTS di Okbab, Pegunungan Bintang, Papua. Mereka mau melepaskan korban asalkan ditukar dengan uang tembusan Rp 500 juta.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.
"Memang benar KKB yang menyandera para pekerja pembangunan tower BTS di Okbab (bukan Okbibab, red.) itu meminta uang tembusan Rp500 juta sebagai syarat untuk membebaskan para sandera," kata Benny di Tanah Merah, Papua Selatan, Sabtu (13/5/2023).
Adapun karyawan yang disandera itu yakni Asmar dan Fery karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS). Mereka dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca Juga: Minta Tebusan Rp 500 Juta, Kronologi OPM Sandera 4 Pekerja Tower BTS
Sementara dua karyawan lainnya ialah Peas Kulka (staf Distrik Okbab) dan Senus Lepitalem Distrik Borme.
Dari laporan yang diterima, terungkap awalnya enam pekerja BTS didampingi Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, Jumat (12/5/2023), berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat Elang Air.
Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, tiba-tiba didatangi anggota TPNPB-OPM yang membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap tiga orang pekerja.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Geram! TNI-Polri Tembak Sejumlah Anggota KKB Papua di Tempat dan Kubur Hidup-Hidup
-
CEK FAKTA: Hilang Kesabaran, Jokowi Perintahkan Bombardir Markas KKB Papua, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Selalu Bikin Ulah, Jokowi Ultimatum Hancurkan Markas KKB Papua Tanpa Sisa
-
Minta Tebusan Rp 500 Juta, Kronologi OPM Sandera 4 Pekerja Tower BTS
-
Sandera 4 Pekerja Tower BTS di Papua, TPNPB-OPM Minta Uang Tembusan Rp 500 Juta!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?