Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi baru-baru ini menjadi sorotan masyarakat setelah ia bergabung ke Partai Gerindra. Sebelumnya, Dedi Mulyadi sudah lebih dulu hengkang dari Partai Golkar.
Dedi Mulyadi memastikan bahwa sudah resmi bergabung dengan Partai Gerindra dan turut mendoakan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa menang menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Tak hanya itu, Dedi juga disebut-sebut akan maju dalam pemilihan umum calon anggota legislatif (DPR RI) di Pemilu 2024. Dedi diketahui akan maju sebagai caleg usungan Partai Gerindra di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan juga Purwakarta.
Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat memberikan bocoran terkait dengan bergabungnya Dedi Mulyadi ke partai yang ia pimpin. Hal tersebut menyusul adanya surat pengunduran diri Dedi Mulyadi dari Partai Golkar.
Surat pengunduran diri tersebut beredar di media sosial yang ditujukan pada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Surat tersebut berisi biodata lengkap mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, alamat lengkap, sampai dengan nomor keanggotaan Dedi di Partai Golkar.
Lantas, seperti apakah jejak politik Dedi Mulyadi, gabung Gerindra setelah hengkang dari Partai Golkar tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Jejak Politik Dedi Mulyadi
Rekam jejak Dedi Mulyadi di dunia politik dinilai sangat gemilang, hal tersebut karena ia sudah menjadi politikus sejak usianya masih sangat muda.
Baca Juga: Atalia Praratya, Istri Gubernur Jawa Barat, Resmi Daftar Bacaleg Partai Golkar untuk Pemilu 2024
Diketahui, Dedi Mulyadi atau yang lebih akrab dengan sapaan Kang Dedi tersebut lahir pada tanggal 11 April 1971 di Subang.
Karier politiknya mentereng setelah ia berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta untuk periode 1999-2004 dan menduduki jabatan sebagai Ketua Komisi E.
Saat masih menduduki kursi di DPR, Dedi Mulyadi juga terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta untuk periode 2003-2008 bersama dengan Bupati Purwakarta Lily Hambali Hasan.
Setelah selesai menghabiskan masa jabatannya, Dedi Mulyadi kemudian kembali mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Purwakarta periode 2013-2018 didampingi dengan Dadan Koswara. Bahkan, pada saat itu, ia terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Jawa barat. Dedi berhasil terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat secara aklamasi.
Setelah menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi kemudian maju sebagai calon wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilgub Jabar 2018. Saat itu ia didampingi oleh Deddy Mizwar. Namun, keduanya gagal untuk menenangkan suara.
Setelah gagal dalam Pilgub Jabar, Dedi kemudian maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Golkar. Saat itu, ia pun berhasil terpilih menjadi DPR RI dari Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Atalia Praratya, Istri Gubernur Jawa Barat, Resmi Daftar Bacaleg Partai Golkar untuk Pemilu 2024
-
Ketua Bawaslu Mendadak Sambangi Kantor KPU Di Hari Terakhir Pendaftaran Caleg, Ada Apa?
-
Target PBB Garut di Pemilu 2024 Cukup Punya Fraksi
-
Kembali Jadi Caleg Demokrat, Ibas Lagi-lagi Bakal Berebut Suara Di Jawa Timur
-
Daftarkan 580 Nama Caleg Ke KPU, Demokrat Incar 84 Kursi Senayan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan