Suara.com - Nama ARP (26), anak polisi yang menabrak satu keluarga di Cijantung, Jakarta Timur kini kembali mencuat ke permukaan publik.
Fakta bahwa ARP adalah anak polisi membuat kasus ini semakin rumit. Pasalnya, ARP kini tak resmi ditahan meski menyandang status tersangka.
Keluarga menduga bahwa ada intervensi sehingga kepolisian harus buka suara untuk menepis kecurigaan tersebut.
Berikut fakta miris yang menyusul terkait kecelakaan yang melibatkan anak polisi.
Kasus terjadi setahun lalu, namun pelaku tak ditahan
Kasus ARP sebenarnya terjadi setahun yang lalu, tepatnya 2 Juli 2022 dini hari.
Kecelakaan terjadi di Jalan RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur dan para korban dilarikan ke UGD di RSUD Pasar Rebo.
Kini, ARP ditetapkan menjadi tersangka. Kendati demikian, ARP tak ditahan oleh kepolisian.
Kembali mencuat usai korban mencuit di Twitter
Baca Juga: Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Pekanbaru-Dumai, Satu Penumpang Tewas
Gegara tak mendapat kejelasan tentang tindak lanjut terkait kecelakaan, korban yang bernama Giuseppe meninggalkan cuitan di Twitter sehingga membuat publik kembali mengawal kasus ini.
Korban cacat permanen, curigai adanya intervensi
Giuseppe juga turut membeberkan kondisinya beserta keluarga usai mengalami kecelakaan parah tersebut dalam cuitan yang sama.
"Ayah terpental, tidak sadarkan diri, wajahnya berlumuran darah dengan bibir membengkak, hasil rontgen keretakan pada tulang iga dan belikat, Ibu yang berada di dalam mobil mengalami pelipis kiri bengkak dan memar, hasil rontgen tulang pelipis retak," cuit Giuseppe, Kamis (4/5/2023).
Giuseppe juga mencurigai bahwa gegara ARP adalah anak polisi, kasus ini sengaja ditenggelamkan.
"Yang terjadi selama ini, laporan kami dibuat seolah-olah tenggelam seperti tak pernah ada kejadian apapun. Selama ini kami harus terus menerus follow up ke Pihak Penyidik dan Pak Kanit," lanjut cuit Giuseppe.
Berita Terkait
-
Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Pekanbaru-Dumai, Satu Penumpang Tewas
-
Tertembak Senapan Polisi Saat Ricuh Acara Rasulan di Girisubo, Aldi Tewas dengan Luka di Bahu Kanan hingga Pinggang Kiri
-
Viral Getok Tarif Parkir Rp10 Ribu ke Pemotor, Jukir Liar di Kawasan Masjid Istiqlal Diburu Polisi
-
Nekat Pakai Pelat TNI dan 'RF' Bodong di Jaksel, Mobil Toyota Vellfire-Pajero Ditindak Polisi
-
Pemuda di Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak Senapan Polisi, JCW Soroti Hal-hal Ini
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!