Suara.com - Penggunaan pembangkit tenaga listrik portabel mungkin belum diketahui banyak orang, padahal dengan menggunakan penghasil energi portabel ini, Anda bisa menghemat sumber daya alam yang tersedia dan bisa digunakan juga untuk sumber daya listrik cadangan.
Saat ini ada satu merek yang paling menonjol di pasar energi portabel yaitu BLUE sky in Tomorrow (BLUETTI). Berdiri sejak tahun 2013 di Shenzhen, China, BLUETTI fokus pada pengembangan dan produksi perangkat listrik portabel yang ramah lingkungan dengan energi berkelanjutan.
BLUETTI sendiri akan memiliki cabang di Indonesia dan memiliki tujuan untuk menyediakan energi bersih, mandiri dan bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Untuk produk-produknya, hingga saat ini BLUETTI telah sukses menjual produknya di lebih dari 70 negara di seluruh dunia dan memiliki cabang di Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Australia hingga Nigeria.
Beberapa produk-produk BLUETTI yang telah masuk di Indonesia antara lain seri EB70, AC200P, EB3A, AC200MAX, AC500, B230, EP500, B300, AC300, dan B300S. Dari semua produk tersebut, EB3A adalah yang termurah (Rp5,2 juta). Walaupun belum menjual produk panel surya di Indonesia, BLUETTI sendiri memiliki beberapa produk panel surya yaitu PV120, PV200, PV350, dan yang terbaru mereka punya PV420.
Dalam penggunaannya, BLUETTI memiliki kelebihan yang membuatnya menonjol di pasar energi portable diantaranya rajin melakukan inovasi setiap merilis produk baru yang lebih canggih dari sebelumnya. Kualitas dan keawetan produk-produk pun terjamin dan kelebihan lainnya adalah produknya dikenal simple dan mudah digunakan.
Tidak hanya itu, produk BLUETTI juga menghadirkan sumber energi yang ramah lingkungan dengan dengan alternatif sumber energi dari panel surya yang berkelanjutan dan awet. Perlu diketahui, BLUETTI menggunakan pembangkit listrik yang bersumber dari sinar matahari sehingga tidak menimbulkan gas emisi rumah kaca.
Hal tersebut tentu lebih banyak memberikan keuntungan daripada menggunakan sumber listrik dari energi yang tidak terbarukan seperti PLTU, PLTD, PLTG yang memberikan dampak serius terhadap lingkungan, BLUETTI hadir.
Dalam proses produksi hingga pembuangan limbah, BLUETTI tetap mengedepankan keramahan lingkungan karena tidak mengandung unsur logam atau zat kimia beracun yang berbahaya. Selain itu, produk-produk BLUETTI yang ditenagai oleh baterai litium besi fosfat juga tidak menghasilkan emisi karbon dioksida. Untuk informasi lebih lengkap, silakan klik https://www.bluettipower.id/.
Baca Juga: Terdengar Empat Kali Ledakan dan Kilat, Gardu PLTG Jakabaring Terbakar
Berita Terkait
-
Bluetti AC200P, Pembangkit Listrik Portable yang Cocok Buat Dibawa Kemana Saja
-
Proyek Gasifikasi di PLTG Sambera Mandek, PTGN Berpeluang Digugat
-
Pertagas Jamin Pasokan Gas PLTG Sambera Kaltim
-
Keandalan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Penentu Pemenuhan Kebutuhan LNG PLTG Sambera
-
PLTG Sambera Diduga Mandek, INDEF: Jokowi Jangan Ingkar Janji
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar