Suara.com - Karen's Diner kembali menjadi sorotan publik. Ini setelah terjadinya aksi penganiayaan yang dilakukan seorang dokter di restoran Karen's Diner yang berada di Bali.
Dokter dengan inisial TK itu melakukan penganiayaan kepada salah satu pegawai Karen's Diner yang bernama Sahrul. Usut punya usut, panggilan sang dokter tidak terima hanya dipanggil dengan nama, tanpa embel-embel 'dokter'.
Hal itu membuat dokter tersebut menarik tangan pegawai Karen's Diner itu dan melakukan penganiayaan. Tak ayal, peristiwa ini pun mendapat banyak perhatian orang-orang yang berada di sana.
Pegawai Karen's Diner lain yang bernama Tiara juga sempat maju melerai penganiayaan itu. Namun ia malah ikut menjadi korban penganiayaan dokter hingga rambutnya rontok. Tiara juga mengalami cedera pada punggungnya.
Sebagai informasi, Karen's Diner sendiri memang sempat menuai kontroversi saat diumumkan hendak buka di Indonesia. Pasalnya, restoran ini menawarkan konsep layanan judes hingga melakukan roasting kepada pembeli.
Uniknya pelayanan Karen's Diner yang marah-marah justru membuat banyak orang penasaran. Mereka rela mengantre demi merasakan sensasi makan sambil memanggang pelayan.
Berikut ini fakta-fakta menarik layanan di Karen's Diner.
Konsep judes menarik perhatian
Restoran yang awalnya dibuka di Australia tahun 2021 ini mengusung tema berbeda dengan restoran lainnya.
Baca Juga: Disebut Polos dan Ramah, Video Lawas Prilly Latuconsina Kasih Nomor HP ke Fans Kembali Viral
Ketika restoran lain berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang memanjakan pelanggan, Karen's Diner justru menyajikan hal yang sebaliknya. Semua staf restoran ini akan melayani pelanggan dengan judes dan terkesan kasar.
Kata-kata kasar tanpa SARA
Selain pelayanan dengan judes, tak jarang para staf juga akan melontarkan kata-kata kasar, tetapi tetap tanpa unsur SARA kepada para pelanggan. D
alam peraturan restoran ini, pelanggan diminta hanya menikmati semua kata yang keluar agar tidak terjadi ketersinggungan. Hal ini pun selalu diingatkan oleh pihak Karen's Diner untuk menghindari kesalahpahaman antara pelanggan dan staf.
Pelayanan kasar dengan gebrak meja
Terkadang, pelayanan staf Karen's Diner juga akan memicu adrenalin para pelanggan karena kerap menggebrak meja, melempar piring makanan, hingga berbicara dengan nada tinggi.
Meski demikian, pelayanan kasar tersebut nyatanya tetap banyak diminati oleh para pelanggan, sehingga tak jarang Karen's Diner sering penuh di-booking oleh pelanggan.
Anak di bawah 16 tahun harus didampingi orangtua
Tak hanya itu, Karen's Diner juga mengeluarkan peraturan batasan usia kepada pelanggan yang akan makan di Karen's Diner. Pelanggan yang bisa datang sendiri adalah mereka yang berusia 16 tahun ke atas.
Sedangkan untuk anak di bawah 16 tahun wajib didampingi orang tua atau wali, mengingat banyak kata-kata kasar yang mungkin akan didengar oleh anak-anak.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Disebut Polos dan Ramah, Video Lawas Prilly Latuconsina Kasih Nomor HP ke Fans Kembali Viral
-
5 Fakta Menarik AS Roma ke Final Liga Europa Usai Singkirkan Bayer Leverkusen
-
Sering Nongol dalam Kandasnya Hubungan Para Artis, Raffi Ahmad Curhat Pernah Hampir Pisah dengan Gigi
-
Pengertian & Fungsi Perjanjian Pranikah, Berkaca dari Kasus Desta Gugat Cerai Natasha
-
Inara Rusli Mantap Lepas Cadar di Depan Konferensi Pers: Unsur Darurat ...
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?