Suara.com - Seorang copet bernama Asep, warga Tanah Abang, ditangkap petugas kepolisian setelah beraksi di antara kerumunan warga yang tengah menyambut arak-arakan Timnas U-22 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).
Seorang wanita bernama Syifa yang menjadi korban mengaku ponselnya raib diambil pelaku saat sedang menunggu kedatangan pawai bus Timnas.
Syifa pun berteriak hingga menarik perhatian warga yang lain.
"Terus pas saya teriakin itu handphone teman saya, di-jatuhin sama pelaku terus dia ditangkap sama warga," ujar Syifa kepada wartawan di Bundaran HI.
Pelaku sempat merasakan pedihnya pukulan dari sejumlah warga. Selepas itu, pelaku digelandang petugas Satpol PP dan polisi ke Pos Polisi Bundaran HI.
Usai diperiksa selama 30 menit, pelaku digiring keluar oleh beberapa orang polisi. Pelaku kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Dibawa ke Polres," ujar seorang polisi.
Sebagai informasi, Timnas U-22 mulai arak-arakan dari Gedung Kemenpora pukul 08.00 WIB menggunakan bus. Arak arakan akan menuju Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman kemudian Bundaran HI.
Arak-arakan akan berputar di Bundaran HI, kemudian melalui Jl Jenderal Sudirman dan masuk pintu VIP Barat Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Juga: Membludak di Bundaran HI, Warga Saling Berebut Minta Tanda Tangan Rombongan Atlet Sea Games
Berita Terkait
-
Membludak di Bundaran HI, Warga Saling Berebut Minta Tanda Tangan Rombongan Atlet Sea Games
-
Warga Menyemut saat Sambut Pawai Bus Timnas U-22 di Bundaran HI, Lagu Indonesia Raya Berkumandang
-
LIVE STREAMING: Situasi Arak-arakan Timnas U-22 di Bundaran HI
-
Warga Padati Area Bundaran HI Sambut Arak-arakan Timnas U-22, Lalin Macet
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam