Suara.com - Sebentar lagi, umat Islam di seluruh dunia akan memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H yang bertepatan pada 28-29 Juni 2023 mendatang. Bagi umat muslim yang mampu, bisa melaksanakan ibadah di Hari Raya Idul Adha dengan membeli hewan kurban. Lalu berapa harga kambing kurban terbaru?
Tak hanya membeli hewan kurban, kamu terlebih dahulu bisa memilih kualitas hewan kurban yang baik sebagai langkah penting dalam memastikan ibadah kurban kita diterima dan sesuai dengan tuntutan agama. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam memilih hewan kurban yang baik:
1. Menentukan jenis hewan
Pertama, tentukan jenis hewan kurban yang ingin Anda korbankan, seperti sapi, kambing, atau domba. Pilihan ini biasanya didasarkan pada kemampuan finansial dan preferensi pribadi.
2. Kualitas fisik hewan
Periksa kualitas fisik hewan tersebut. Pilihlah hewan yang sehat, kuat, dan bebas dari cacat fisik yang signifikan. Pastikan bahwa hewan memiliki postur tubuh yang baik, bulu atau rambut yang bersih dan mengkilap, serta tidak ada tanda-tanda penyakit atau kelainan.
3. Usia hewan
Pilihlah hewan kurban yang telah mencapai usia yang diperbolehkan dalam syariat Islam. Biasanya, hewan kurban harus berumur minimal satu tahun untuk kambing/domba dan dua tahun untuk sapi. Usia yang lebih matang menunjukkan bahwa hewan tersebut telah mencapai kematangan fisik dan memberikan daging yang lebih berkualitas.
4. Berat hewan
Baca Juga: Jelang Idul Adha, TGS Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban di Serdang Bedagai
Perhatikan berat hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam agama. Pastikan hewan memiliki bobot yang mencukupi untuk memenuhi syarat sebagai kurban yang sah. Bobot hewan akan mempengaruhi jumlah daging yang akan didistribusikan kepada yang berhak menerima.
5. Riwayat kesehatan
Pastikan hewan kurban memiliki riwayat kesehatan yang baik. Jika memungkinkan, dapat meminta informasi dari pemilik sebelumnya atau peternak tentang perawatan hewan tersebut, vaksinasi yang diberikan, dan apakah ada riwayat penyakit serius yang pernah dialami oleh hewan tersebut.
6. Sifat jinak dan kelembutan
Sifat jinak dan kelembutan hewan kurban juga harus diperhatikan. Pilihlah hewan yang tidak agresif atau ganas, sehingga dapat dengan mudah diurus dan dikendalikan saat proses penyembelihan.
7. Perhatikan kebutuhan masyarakat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026