Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) inisial BY dipastikan akan kehilangan posisinya sebagai wakil rakyat.
BY akan dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPR RI buntut dari dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ia lakukan kepada istri mudanya yang berinisial M.
Politikus PKS itu disebut melakukan KDRT dengan cara menonjok dan menendang M yang tengah hamil.
Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan, M sebelumnya telah melaporkan dugaan kasus KDRT itu ke PKS dan langsung direspons oleh partai.
“Kasus ini masalah pribadi BY dan bukan masalah partai,” kata Mabruri dalam keterangan pers, Senin (22/5/2023).
Menurut Mabruri, internal DPP PKS kini tengah menyelidiki kasus dugaan KDRT yang disebut dilakukan BY pada istri keduanya itu. Ia menduga ada pelanggaran disiplin yang dilakukan BY.
Terkait hal itu, BY juga telah menandatangani surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI dan PKS tengah menyiapkan melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) di DPR RI.
Mabruri menegaskan, PKS tidak akan menoleransi setiap pelanggaran disiplin partai yang dilakukan anggotanya, baik berupa pelanggaran etika maupun hukum.
Tak hanya dilaporkan ke DPP PKS, BY juga dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dan ke Polrestabes Bandung pada November 2022 lalu.
Baca Juga: Dilaporkan Ke MKD Terkait Kasus KDRT, Anggota DPR Fraksi PKS Buka Suara
Siapakah sosok BY anggota DPR RI yang diduga melakukan KDRT pada istrinya? Simak ulasannya berikut ini.
Sosok berinisial BY itu diduga adalah Bukhori Yusuf. Mengutip laman dpr.go.id, BY tercatat sebagai anggota DPR RI Fraksi PKS dengan nomor anggota 440 dan kini duduk di Komisi VIII periode 2019-2024.
Politisi kelahiran Jepara, 5 Maret 1965 ini menjadi anggota DPR RI setelah berhasil meraup 52.790 suara di daerah pemilihannya (dapil) Jawa Tengah I yang meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal.
Ia merupakan salah satu dari lima kader PKS Jawa Tengah yang berhasil melenggang ke DPR RI. Pada periode 2009-2014 BY juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI di Komisi III.
Ketika itu ia maju mewakili daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan III. Tak hanya di DPR RI, BY juga pernah menjadi anggota Lembaga Pengkajian MPR RI sejak 2015 hingga 2019.
Sementara untuk riwayat pendidikan, BY pernah mengenyam pendidikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta pada 1985-1987 mengambil jurusan Bahasa Arab.
Berita Terkait
-
Dilaporkan Ke MKD Terkait Kasus KDRT, Anggota DPR Fraksi PKS Buka Suara
-
Pertemuannya dengan Prabowo Subianto Disorot, Publik Sarankan Gibran Pindah ke PKS: Biar Jadi Orang Baik
-
Dilaporkan Dugaan KDRT, Anggota Fraksi PKS Inisial BY Mundur dari DPR
-
Terungkap, Anggota DPR Inisial BY yang Dilaporkan Kasus KDRT dari Fraksi PKS
-
Akhir Mei, Banmus Bahas Pengunduran Diri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik