Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasil klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut, Maulan memiliki sumber pendapatan lain selain gaji sebagai kepala daerah.
"Sudah diklarifikasi, bahwa yang bersangkutan punya sumber pendapatan lain. Selain sebagai walikota, dia juga punya perkebunan sawit. Punya juga kos-kosan, punya ruko. Nah itu sekarang lagi kami kumpulkan, kira-kira pendapatan berapa, kami estimasi," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Selasa (23/5/2023).
Pahala menegaskan, penyelenggara negara memiliki aset bukan suatu hal yang salah. Namun yang terpenting asal usul aset tersebut.
Untuk memastikan aset yang dimiliki Maulan, KPK akan mengirim tim ke Pangkalpinang melakukan penelusuran langsung.
"Untuk itu KPK akan kirim tim ke Pangkalpinang, mendalami asal usul kepemilikan aset, di samping untuk memastikan bahwa semua aset yang ada di LHKPN itu memang, semua yang dimiliki sudah dilaporkan," katanya.
Selain itu, ia mengemukakan, jika ada beberapa aset Maulan yang lain dan perlu diasesmen.
"Dan kami juga lakukan asesmen, kalau bilang kos-kosan itu berapa gede kos-kosannya, berapa pendapatannya. Kalau di perkebunan berapa banyak dia punya, kira-kira berapa penghasilannya," sambunganya.
Sebelumnya, Maulan Aklil dipanggil KPK pada Rabu 17 Mei 2023 lalu. Dia diklarifikasi kurang lebih selama lima jam, setelah sebelumnya tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 14.13 WIB
Baca Juga: Dipanggil KPK Buntut Istri Pamer Tas Mewah, Maulan Aklil Ternyata Wali Kota Paling Tajir di Babel
Merujuk LHKPN miliknya yang dilaporkan pada 2021, Maulan memiliki kekayaan senilai Rp 11.380.412.373 atau Rp 11, 3 miliar.
Harta kekayaan itu terdiri dari 11 tanah dan bangunan senilai Rp 11.105.200.000 atau Rp 11,1 miliar. Kemudian kendaraan mobil Mitsubishi senilai Rp 220.000.000, dan kas dan setara kas Rp 55.212.373. Tercatat Maulan tidak memiliki utang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas